Lampung Selatan – Perkuat sinergi dengan tokoh agama dan masyarakat serta mendukung kelancaran pengamanan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Polres Lampung Selatan menggelar temu tokoh dengan KH. Nur Mahfud, pengurus PCNU Lampung Selatan. Rabu, 19 Maret 2025, pukul 09.00 WIB di Kelurahan Kalianda, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, didampingi oleh Kapolsek Kalianda IPTU Sulyadi, menegaskan bahwa tujuan silaturahmi ini adalah untuk mempererat komunikasi dan meminta dukungan dari tokoh agama dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Krakatau 2025.
“Kami berharap sinergi antara Polri dan tokoh masyarakat, khususnya dari Nahdlatul Ulama (NU), dapat semakin kuat dalam menjaga keamanan selama periode mudik Lebaran. Kami juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan mendoakan kelancaran tugas kepolisian dalam memberikan pengamanan di berbagai titik rawan,” ujar Kapolres.
KH. Nur Mahfud menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap upaya Polres Lampung Selatan dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga suasana yang aman dan damai serta mendukung setiap langkah Polri dalam pengamanan Idul Fitri.
Dalam kesempatan ini, Polres Lampung Selatan turut mensosialisasikan program “Mudik Aman, Keluarga Nyaman” serta Hotline Mudik Polri 110, yang dapat digunakan masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat selama perjalanan mudik. Selain itu, Kapolres juga mengajak tokoh-tokoh NU dan masyarakat luas untuk senantiasa mendoakan kelancaran tugas kepolisian dalam melaksanakan pengamanan arus mudik dan balik Lebaran.
Sebagai langkah nyata dalam menciptakan keamanan yang lebih baik, Polres Lampung Selatan juga meningkatkan patroli serta pengamanan di berbagai titik rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas.
Dengan adanya kerja sama yang erat antara Polri dan masyarakat, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir sehingga warga dapat merasakan kenyamanan selama periode mudik.
Kegiatan temu tokoh ini berlangsung dalam suasana yang penuh keakraban hingga selesai pada pukul 10.00 WIB, mencerminkan eratnya hubungan antara aparat kepolisian dan tokoh masyarakat setempat. (*)