Bandarlampung – Intuisi politisi senior Lampung Alzier Dianis Thabranie kembali terbukti. Alzier memprediksi Rahmat Mirza Djausal akan memimpin Partai Gerindra Lampung. Indikasi prediksi itu bakal kejadian. Pasalnya, Mirza secara terbuka telah mengatakan siap memimpin partai milik Prabowo Subianto itu.
Seperti dikutip di laman poskota.lampung.com, Mirza akhirnya mau berbicara. Secara diplomatis dia bilang dikonfirmasi mengatakan hal itu masih lama. Namun, walau tak langsung mengiyakan, soal calon ketua Partai Gerindra Lampung, putra Faisol Djausal itu mengatakan siap melaksanakan perintah partai.
Agaknya, intuisi Mustasyar NU Lampung Alzier Dianis Thabranie ini mendekati kenyataan. “Intuisi politik saya, Rahmat Mirza Djausal yang akan menggantikan Gunadi,” katanya kepada Poskota Lampung, Selasa (1/2/2022).
Sebelumnya, Alzier, memprediksi Yahya Cholil Staquf yang akan terpilih sebagai ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Dia menjalani ritual sholat istikharah dan ternyata tepat.
Kedua, akhir tahun lalu dan Edy Irawan Arief jadi ketua Partai Demokrat. Saat itu, hal yang tak mungkin melihat seorang akademisi melawan incumben yang juga mantan gubernur Lampung.
Awalnya, ADT menolak mengungkapkan alasannya. Dia bilang itu kan intuisi politik, tak pakai alasan. Namun, setelah didesak Poskota Lampung, mantan ketua tiga periode Partai Golkar ini mengatakan alasannya.
Pertama, kata dia, orang tua Rahmat Mirza Djausal, yakni Faisal Djausal punya kedekatan emosional dengan Prabowo Subiyanto. “Keduanya punya ikatan kuat lewat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI),” katanya.
Baru saja, Faisol Djausal yang sempat meninggalkan IPSI kembali menjadi ketua PB IPSI Lampung periode 2021-2025. Hal itu tidak serta merta, banyak alasan politisnya, kata dua.
Alasan kedua, kata ADT, anak sulung Faizal Djausal itu anggota DPRD Lampung.
“Politik tak semata bicara uang, ikatan emosional juga bisa sangat memengaruhi konstelasi politik,” kata politikus Lampung yang masih merawat linknya dengan elite politik negeri ini.
Dia memaparkan informasi lainnya terkait calon pengganti Gunadi, tapi Alzier bilang untuk hal lain off the record.
Padahal, saat itu, semua mata hanya fokus ke Mantan Gubernur Lampung Ridho Ficardo setelah Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Pattimura melempar kode bahwa akan ada mantan gubernur yang merapat ke partainya.
Sebelumnya, Nama Mirza sama sekali tak pernah muncul dalam bursa bakal calon pengganti Gunadi Ibrahim. Anak muda yang memimpin Fraksi Gerindra DPRD Lampung ini tak begitu sering berkomentar dan tampil lewat media ke publik.
Ketika Alzier melempar nama Mirza, banyak yang kaget. Sejak itu, kode yang dilepas Pattimura bakal ada mantan gubernur yang merapat ke partainya langsung terkubur hingga kini. Tak ada lagi yang membahasnya. Semua mata ke Mirza.
Pattimura secara tak langsung meneguhkan soal Mirza lewat wacana yang dilemparkannya bahwa Mirza adalah calon potensial menjadi wali Kota Bandarlampung. Ketua partai salah satu tangga menuju kursi itu (asof)
