TANGGAMUS- Proyek peningkatan jalan milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai spek. Hal tersebut terlihat dari beberapa titik pekerjaan yang terlihat asal-asalan saat melaksanakan pekerjaan tersebut, sehingga hal ini sangatlah disayangkan.
Dari penelusuran Newslampung.co dilapangan, terlihat beberapa titik pekerjaan di Kabupaten Tanggamus Lampung yang pengerjaan asal jadi saja, ada 14 titik yang sudah terpantau. Terlihat dalam pelaksanaannya tidak maksimal. Dari awal pengerjaan sampai akhir pekerjaan tersebut diduga tidak sesuai speak.
Dalam pembangunan jalan latasir misalnya, awal pengerjaan terlihat masih banyak tanah yang berada di badan jalan. Bahkan setelah di gelar hotmix, terlihat hotmik tersebut sangat tipis sehingga batu yang berada di badan jalan terlihat sangat jelas bentuknya.
Dari sumber yang enggan disebutkan namanya, ternyata pekerjaan tersebut milik salah satu kerabat dari pejabat dinas terkait. Sehingga hal tersebut disinyalir ada permainan di dinas tersebut. Yang mana kualitas pekerjaan tidak diperhatikan dan asal jadi.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Marwah Indonesia (MAI) korwil Pesawaran-Pringsewu-Tanggamus Arif Roni kepada Newslampung.co mengatakan dirinya sangat menyayangkan dengan adanya pekerjaan milik Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi Lampung yang dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai spek.
“Harusnya pekerjaan yang menggunakan dana anggaran pendapatan daerah itu dikerjakan dengan baik, apalagi itu kan hasil dari uang rakyat juga, dan akan digunakan untuk fasilitas masyarakat juga,”katanya.
Ditambahkan Arif Roni, dirinya sangat menyayangkan hal terkait pekerjaan yang dimiliki oleh salah satu kerabat dinas terkait. Sehingga hal tersebut mengakibatkan tidak sesuainya pekerjaan yang dilaksanakan dilapangan.(prs)
