PRINGSEWU-Banyaknya hasil pembngunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pringsewu Pringsewu Lampung yang hanya bertahan sesaat saja menjadi sorotan banyak pihak, baik dari masyarakat pengguna jalan maupun Lembaga swada Masyarakat di Kabupaten Pringsewu. Salah satunya yakni Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Marwah Aliansi Indonesia Korwil Pesawaran-Pringsewu.
Arif Roni selaku Koordinator Wilayah (Korwil) DPD LSM MAI Pesawaran-Pringsewu kepada Newslampung.com mengatakan, pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Pringsewu yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pringsewu kwalitasnya masih sangat buruk, sehingga hasil yang didapatkan dari pekerjaan tersebut tidak bisa bertahan lama dan masyarakat tidak dapat menikmatinya dalam jangka waktu yang lebih lama.
“Pekerjaan infrastruktur punya PUPR Pringsewu masih terlihat buruk, entah ini karena perencanaan awal atau pengawasanya yang tidak maksimal, ini harus jadi PR buat Dinas PUPR Pringsewu kedepan, jangan asal nganggarin terus nyuruh rekanan buat melakukan pekerjaan, jadi ya kaya gini nih hasilnya, baru sebentar udah rusak lagi,” paparnya.
Ditambahkan Roni, dirinya sangat menyayangkan dengan adanya pembangunan atau perbaikan infrastuktur di Pringsewu yang darii tahun ketahun ternyata kwalitasnya sangat buruk seperti itu, karena hal semacam itu hanyalah sekedar pembodohan kepada masyarakat saja, dan hanya membuang-buang anggaran semata,” ini hanya pembodohan saja, masyarakat sudah membayarkan kontribusi pajak ke Pemerintah Daerah, namun saat penyalurannya yang terutama buat perbaikan jalan ternyata hanya sekedar buaian sesaat, Karen baru beberapa di perbaiki sudah rusak lagi,” kata dia.
Dari penyelusuran Newslampung.co dilapangan, banyak pekerjaan infrastruktur jalan yang dikerjakan di tahun anggaran 2023 keadaanya sudah rusak, bahkan ada yang sudah hancur, keadaan tersebut tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.(Prs)