PT JJA, Kontinue Berikan Bantuan Untuk Masyarakat Sekitar dan Kendalikan Limbah Perusahaan

177

SIDOMULYO– PT Juang Jaya Abadi (JJA) yang berada di Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan tetap berkomitmen untuk terus berbuat membantu masyarakat. Khususnya masyarakat yang berada di desa penyangga sekitar perusahaan yakni Desa Kota Dalam dan Desa Sukabanjar. Selain secara rutin menyalurkan CSR, juga secara kontinue melakukan pengendalian limbah perusahaan.

Humas PT JJA, Tama mengatakan untuk mengatasi limbah cair, pihak perusahaan sudah membangun jaringan IPAL sesuai dengan ketentuan yang disyaratkan kementrian lingkungan hidup RI. “Jadi semua limbah cair perusahaan terlebih dahulu ditampung di bak baku khusus, lalu limbah akan diperlakukan secara khusus di bak baku mutu tersebut. Setelah itu, barulah disalurkan melalu saluran pembuangan. Bahkan, pada tahun 2016 lalu perusahaan sudah ikut proper dari menteri lingkungan hidup untuk sistem pengelolaan limbah cair,” jelas Tama, ke media ini, Senin (20/02/2023).

Dikki Adiwongso yang mendirikan perusahaan ini, sejak tahun 2000 lalu memang memiliki keinginan utama mendirikan perusahaan penggemukan sapi ini untuk dapat membantu masyarakat, terutama meningkatkan ekonomi masyarakat. “Menejemen perusahaan yang diterapkan mampu meningkatkan produksi dan perkembangan perusahaan ini menjadi sebesar seperti saat ini. “Maka dari itu, kewajiban perusahaan untuk membantu masyarakat sekitar melalui CSR, secara rutin disalurkan untuk tiap bulannya. Termasuk, semua keluhan warga sekitar atas kehadiran perusahaan ini selalu ditindaklanjuti dan dilayani dengan baik. Baik itu keluhan akan limbah cair, maupun keberadaan lalat,” tambahnya.

Sedangkan untuk pengendalian lalat, pihak perusahaan sudah melakukan berbagai upaya hingga saat ini. Termasuk sudah mendatangkan tim ahli dari Unila maupun dari IPB. “Bahkan pihak perusahaan juga sudah menerapkan cairan khusus dengan penyemprotan bahan kimia pengendali lalat. Begitu juga, untuk membunuh larvanya, pihak perusahaan sengaja memelihara ribuan bebek yang akan memakan larva larva. Hasilnya lihat saja sendiri, lalat sudah dapat dikendalikan, tidak begitu mengganggu seperti sebelumnya,” kata Humas PT JJA ini, saat berbicang akrab dengan media ini di perusahaan penggemukan sapi tersebut. (Asof)