SATU SATUNYA CALON BUPATI DARI KADER NU, TIGA ULAMAH BESAR NU SERUKAN WAJIB DUKUNG TONI EKA CANDRA DI PILKADA LAMSEL

518

KH. Soleh Bajuri : “TONI EKA CANDRA (TEC) itu kader NU Yang Baik dan Taat, serta Masih Aktif Sebagai Pengurus dan Mustasar PWNU Prov. Lampung”

KALIANDA— Tiga tokoh ulamah besar Nahdathul Ulamah (NU) Lampung Selatan menyerukan semua warga Nahdiyin di Lampung Selatan dapat bergabung bersama wujudkan Lampung Selatan Berjaya dengan memberikan dukungan untuk kemenangan TONI EKA CANDRA pada Pilkada serentak tahun 2020 Di Lampung Selatan. Ini dikarenakan dari ketiga calon bupati di Lamsel hanya bapak TONI EKA CHANDRA saja yang merupakan kader NU, dua calon bupati lainnya bukanlah kader NU dan tak ada kaitannya dengan NU. Ketiga tokoh ulamah besar tersebut, adalah Abah KH. Soleh Bajuri, Wakil Rois Syuriah PW NU Provingsi Lampung, Rois Syuriah PCNU Lampung Selatan, Mbah Kiyai Isomudin, KH Nur Mahfud Ketua PCNU Lampung Selatan. Melalui media ini, ketiga tokoh ulama besar NU itu mengaku TONI EKA CANDRA merupakan kader NU yang baik dan taat yang mimiliki pemikiran besar untuk memajukan dan membangun daerah Lampung Selatan. “Kita tahu, NU bukan merupakan partai politik. Namun, sesama kader NU yang baik, harus saling mendukung dan wajib meningkatkan silaturahmi. “Apalagi, TONI EKA CANDRA merupakan satu satunya calon bupati Lamsel yang tercatat sebagai pengurus NU,” jelas Kiyai Isomudin, saat di telpon media ini, Minggu (6/9). Selain itu, untuk lengkap informasi tersebut, media ini mengutif pula dari media jurnalis NU online, sebagai informasi tambahan yang telah disampaikan tokoh ulamah besar tersebut, sesuai informasi yang telah diunggah melalui canal yotube, pada sabtu (5/9).

Pendapat serupa diungkapkan pula oleh KH. Soleh Bajuri. Menurut Soleh Bajuri, secara pribadi memiliki hubungan emosional yang sangat dekat dengan bapak TONI EKA CANDRA. Sebab, bapak TONI EKA CANDRA bukan hanya sebagai kader NU saja, tapi pak TONI masih aktif sebagai Mustasar PWNU Provingsi Lampung. “Jadi, jika saya secara pribadi memberikan dukungan untuk Pak TONI EKA CANDRA itu sudah pas karena ada hubungan emosional yang dekat, yakni Pak TONI merupakan satu satunya calon dari kader NU dan masih aktif sebagai Mustasar PWNU, tentunya para Nahdiyin di Lamsel seperti itu. Wong Ada kader NU yang nyalon bupati, ya kita wajib berikan dukungan untuk sesama kader NU,” tarang Soleh Bajuri, sambil menegaskan untuk calon lainnya seperti HIPNI dan pasangannya itu kan tidak jelas atau bukanlah sebagai kader NU. “Begitu juga calon Nanang Ermanto dan pasangannya jelas jelas tak ada kaitannya dengan organisasi NU. Ini yang harus dipahami warga Nahdiyin di Lamsel, jangan asal dukung. Tapi, dukunglah yang sama sama kader NU. Ingat, sesama warga NU dimana saja itu bersaudara jadi sebagai warga Nahdiyin yang baik dan taat, wajib membela saudaranya,” tambah Bajuri.

Sedangkan Ketua PCNU Lampung Selatan KH. Nur Mahfud mengakatan tiga calon bupati Lamsel semuanya baik baik dan masing masing memiliki keinginan dan tujuan yang serupa untuk membangun dan memajukan Lampung Selatan menjadi Kabupaten Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera. “Namun, dari tiga calon yang ada itu, tidak semuanya memiliki sejarah dan latar belakang yang sama. Sedangkan pada tahun ini, ada kader NU yang ikut menjadi calon bupati Lamsel, yakni Bapak TONI EKA CANDRA. Sudah barang tentu, Pak Toni merupakan bagian dari kita dan telah diutus PCNU Lamsel untuk ikut Pilkada di Lamsel. Tentunya, kita sebagai pengurus NU dan kader NU yang taat wajib memperjuangkan dan mewujudkan satu satunya kader NU bapak TONI EKA CANDRA menjadi pemimpin umat di Lampung Selatan. Maka, berdosa kita jika tidak membantu saudara kita sendiri,” ucap KH. Nur Mahfud ke media ini. (sof).