KALIANDA – Meski ditutup rapat, bau tak sedap tercium juga oleh awak media. Setidaknya, tercium aroma banyaknya bendahara umum di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lamsel, termasuk dibagian perencanaan sedang menjalani pemeriksaan intensif, Senin (22/4).
Begitu rapatnya kantor yang dijadikan tempat pemeriksaan oleh BPK Provingsi Lampung, media ini bersama awak media lainnya tak juga bisa menembusnya. Walau, sudah tiga kali meminta izin dengan pihak yang lakukan penjagaan, tapi tetap saja proses pemeriksaan oleh BPK Prov Lampung tak bisa terpantau. Begitu pula, sejumlah pejabat di kantor tempat pemeriksaan BPK, tak bisa ditemui media, dengan berbagai alasan.
Dan, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di kantor yang megah itu, para awak media tak hilang akal, dengan menggali informasi di tempat lain. Salah satunya, informasi di dapat media ini dari kantor berseragam biru dongker.
“Oh…, pemeriksaan itu, yang terpanggil dari bagian perencanaan bukan bendaraha. Itu biasalah, hanya pemeriksaan rutin biasa,” sebut Sekretaris tinggi besar ke media ini, ketika ditemui sedang berada disamping kantornya, seraya menyebutkan temuin aja, pak kadis. “Itu, ada di ruangannya biar jelas,” ucap Sekretaris berseragam biru dongker ini.
Terpisah, Kadis yang ditemui membenarkan pemeriksaan di kantor itu hanya pemeriksaan rutin saja. Meski begitu, Kadis berseragam biru dongker ini jelaskan, bahwa pemeriksaan oleh BPK sudah dilakukan sejak Jumat lalu. “Kebetulan saja, kita jadwalnya hari ini,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Inspektorat Lamsel Anton Carmana yang ditemui di ruangannya mengaku tidak mengetahui adanya kegiatan pemeriksaan oleh BPK di kantor yang dijadikan tempat untuk pemeriksaan itu. “Saya ini baru pulang dari Balam, jadi tidak tahu perkembangan dan tidak tahu informasinya,” tutup Antor Carmana ke media ini.
Setelah puas mendapatkan informasi, media ini pun kembali memantau jalannya pemeriksaan BPK di kantor tersebut. Terpantau, sejumlah bendahara OPD datang dengan membawa tumpukan berkas ditangannya. Bahkan, beberapa pejabat juga terlihat keluar dari kantor itu. Hingga menjelang solat asar, pemeriksaan masih berlanjut. Begitu pula para pejabat dan bendahara yang dipriksa silih berganti datang dan keluar dari kantor tersebut. (asof)