KALIANDA– Bunda Winarni Nanang Ermanto membuka secara langsung sosialisasi Paud Holistik Integratif di Aula PKK Pemkab Lampung Selatan, Kamis (9/11/2023). Sebelum membuka acara sosialisasi tersebut, terlebih dahulu, Bunda Win, sapaan akrabnya mengukuhkan Ketua Paud Desa dan Ketua Paud Kecamatan se Lampung Selatan.
Hadir dalam kegiatan itu, Plt Kadis Pendidikan Lamsel Asep Jamhur, Kadisduk Capil Edi Firnandi, Kadis Kesehatan, Kadis PMD, dan Kadis Pemberdayaan Perempuan. Terlihat hadir pula Kabid Paud Disdik Lamsel, yang juga sebagai Ketua Panitia Acara Untung dan Ketua Penggerak PKK Lamsel. Dalam penjelasannya, Bunda Winarni mengatakan untuk mencetak generasi unggul, dimulai dari pendidikan usia dini. “Itulah pentingnya, saat ini para pendidik Paud di tingkat desa dan kecamatan wajib memahami pola pendidikan anak yang baik. Sosialisasi ini, akan sangat membantu para pendidik Paud untuk mewujudkan generasi unggul di masa depan,” katanya.
Lebih lanjut, Bunda Win menjelaskan, pendidikan Paud tidak hanya memperhatikan materi pelajaran saja, tapi harus bisa pula mendidik melalui kelompok bermain (Kober) anak sehingga imajinasi perkembangan anak akan tumbuh baik. “Saat ini, Kober sudah masuk dalam kurikulum Mulok (muatan lokal) disetiap sekolah, termasuk Paud,” tambah Bunda Win.
Sementara itu, Kadis PMD Erhi Herliansyah menjelaskan sejak tahun 2023, layanan Paud Holistik Integratif memiliki 5 layanan pendidikan.Yakni, pendidikan kesehatan, Gizi, Perlindungan, Pengasuhan, dan Sosial. “Lima keunggulan layanan inilah yang menjadikan kewenangan Paud menjadi lebih tinggi lagi. Maka dari itu, sejak tahun 2022 lalu, Dana Desa bisa digunakan untuk anggaran pengembangan Paud,” jelas Erdhi. Bahkan, lanjutnya, di mulai tahun 2022 lalu, Dana Desa telah digubakan salah satunya untuk insentif pendidik Paud. “Jumlah insentifnya bervariatif tapi maksimal 300 ribu per bulannya,” terang Kadis PMD Pemkab Lamsel. (asof)