Setelah Waysulan, Musrembang Merbau Mataram Dapat Anggaran 38 M

471

MERBAU MATARAM– Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Merbau Mataram di Lapangan Desa Merbau Mataram, Senin (10/2/2020).

Musrenbang Kecamatan Merbau Mataram yang digelar usai pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Way Sulan itu, turut dihadiri Plt Ketua TP PKK Hj. Winarni, anggota DPRD daerah pemilihan V, Penjabat Sekretaris Daerah, Thamrin beserta para pejabat utama dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan.

Sebelumnya, Pemkab Lampung Selatan mengucurkan anggaran pembangunan untuk Kecamatan Way Sulan sebesar Rp23 miliar lebih. Sementara Kecamatan Merbau Mataram, mendapatkan anggaran pembangunan sebesar Rp.38.298.974.370.

Dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan dan APBN itu masih diprioritaskan untuk pembangunan dibidang infrastuktur dan pendidikan. Selebihnya tersebar dibidang kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan lainnya.

Dalam sambutannya, Nanang berharap seluruh masyarakat dapat mendukung pemerintah melaksanakan pembangunan.

Sehingga tercipta percepatan pencapaian sesuai visi dan misi Kabupaten Lampung Selatan yang sejahtera, berdaya saing, mandiri dan berakhlak mulia.

Lebih lanjut Nanang menyampaikan, selain dijadikan sebagai forum untuk menjaring aspirasi masyarakat, ia berharap melalui Musrenbang dapat menjadi sarana untuk meningkatkan kebersamaan, persatuan dan kesatuan antar masyarakat.

“Untuk mencapai suatu keadilan dibutuhkan persatuan dan kesatuan. Jadi kalau seluruh masyarakat Lampung Selatan bersatu, insya Allah keadilan dan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” ujar Nanang.

Disamping itu, Nanang juga mengimbau dan meminta kepada masyarakat, aparatur desa, dan apatatur kecamatan setempat agar meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam ditengah cuaca ekstrim.

“Sekarang ini kan cuacanya lagi ekstrim. Saya minta Pak RT dan Pak Kadus bantu Pak Kadesnya. Begitu juga Pak Kades dan Pak Camatnya harus turun, ajak masyarakatnya untuk gotong royong. Jangan cuma main perintah saja. Insya Allah dengan kebersamaan semua bisa kita raih,” tandasnya. (sof/kmf)