Sudah Kebelet, Pekerja CV Mulya Dwipa Mandiri Mulai Kerja Tampa Papan Nama Proyek Berdiri

92

KALIANDA- Meski belum dilakukan pemasangan papan nama proyek dilokasi kegiatan, namun para pekerja CV Mulya Dwipa Mandiri sepertinya sudah kebelet atau tidak sabar lagi untuk kerjakan proyek Rehab Berat Gedung UDD PMI Kabupaten Lamsel, senilai Rp. 650 juta.

Tampak terlihat, para pekerja sudah lakukan pembongkaran atap gedung, kusen pintu dan jendela, penggalian tanah di lokasi. Bahkan, pekerja juga sudah tidak sabar mulai lakukan pengadukan semen dan membobol tembok.

Sayang, ketika disatroni media ini di lokasi pekerjaan, tak satu pun pekerja yang mengenal rekanan yang kerjakan proyek itu. Lebih dari empat pekerja di lokasi itu pun mengaku tak tahu siapa nama dan daerah asal rekanan proyek yang dibiayai APBD Tahun 2025 tersebut. Mirisnya lagi, para pekerja di lokasi proyek mengaku tak tahu, siapa yang dijadikan sebagai kepala tukangnya.

“Kami, baru dua hari ini kerja, pak. Kami gak tahu siapa nama pemborongnya dan kepala tukangnya, pak. Dan, untuk papan nama atau informasi belum dipasang tapi kita mau akan pasang,” jawab para pekerja, saat menjawab konfirmasi media ini, Senin (13/10). Ironinya, jawaban pekerja satu dengan pekerja lainnya nyaris serupa. Tak ingin berlama-lama dilokasi proyek itu, media ini pun berlalu, setelah terlebih dulu mengambil gambar kegiatan proyek.

Meski begitu, berdasarkan papan informasi proyek yang belum terpasang tapi masih tergeletak dilantai dan belum terpasang tapi masih digunakan untuk menutupi semen, proyek dengan nomor kontrak 075/I.09.03/UM/IX/2025, dengan jenis pekerjaan pembangunan (pengembangan) gedung UDD PMI Kabupaten Lamsel, memiliki waktu pelaksanaan dari 29 September s/d 29 Desember 2025, dengan pelaksana CV Mulya Dwipa Mandiri, dengan nilai kontrak Rp.650 juta. (asof)