Sungai Batang Natal Keruhnya Di LEVEL DARURAT ….. Kemana Kami Akan Mengadu

193

Newslampung.com Mandailing Natal sumut Sebuah postingan di akun Facebook atas nama Nangien Mubarak Senin (16/3) pukul12.44 memperlihatkan photo situasi Air Sungai Batang Natal, tepatnya di Kelurahan Simpanggambir Kecamatan Linggabayu Kabupaten Mandailing Natal Prov. Sumatera Utara. Postingan menunjukkan kegundahannya akibat keruhnya sungai itu disertai kalimat Judul: Sungai Batang Natal Keruhnya di LEVEL DARURAT….kemana kami akan mengadu……

Lebih lanjut Nangien menuliskan TRENDING TOPIK ( LAGI VIRAL ) Tapi Kenapa INSTANSI terkait Berdiam diri Ataupun Tutup mata seakan tak ada yang keberatan…..kami PEMUDA dan MASYARAKAT Linggabayu merasa keberatan dengan keruhnya sungai batang natal karna tidak bisa lagi dimanfaatkan….Apa yang sedang terjadi di MANDAILING NATAL yang kita cintai ini,,, kenapa INSTANSI terkait tutup mata tentang masalah sungai batang natal yang keruhnya di LEVEL DARURAT….

Apakah ada permainan kong kali kong antara si A dengan si B………… Warga Linggabayu dan natal merasa keberatan dengan keruhnya sungai batang natal…. TOLONG kepada instansi terkait dinas Perairan,Irigasi atau pun kepada Bapak Bupati Mandailing Natal dan DPRD Mandailing natal segera mengatasi permasalahan ini supaya tidak ada POLEMIK dimasyarakat…Sekian dan Terimakasih…

Sakti Lubis, Ketua Karang Taruna Kecamatan Linggabayu yang dihubungi media ini membenarkan bahwa masyarakat yang tinggal di Hilir Sungai Batang Natal sudah sangat gerah dengan prilaku pengrusakan Sungai Batang Natal ini,” kami yang tinggal di hilir sudah sangat lama memendam rasa gundah akibat kotornya kualitas sungai batang natal ini bang, warnanya seperti kubangan lumpur, kasihan ibu – ibu kita yang sehari-hari mencuci di sungai ini, sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi bang”, ungkapnya membenarkan apa yang disampaikan Nangien temannya.

“Tolong bang disampaikan pada yang berwenang agar saatnyalah ini semua kita hentikan, sudah cukup waktu yang diberikan kepada oknum-oknum itu melakukan pengrusakan di sumber mata air dan hulu sungai Batang Natal ini, kerusakan dan kerugian yang kita semua dapatkan, kami semua dari Linggabayu ini akan mendukung langkah tegas yamg akan dilakukan pemerintah”, tambah Sakti Lubis.

Sebagaimana penelusuran media ini, terdapat beberapa titik pengerukan menggunakan alat berat dan mesim pompa air di Hulu dan anak Sungai Batang Natal untuk mencari emas. Dampaknya air yang dihanyutkan berwarna kuning bercampur lumpur tebal sehingga membuat warga yang biasanya menggunakan air harus menghindar. Semua tempat itu dapat dilihat dan tidak sembunyi-sembunyi, maka kami di media ini juga berharap sudah saatnya ini dihentikan dan kita mulai bertindak untuk menyelamatkan Sungai Batang Natal untuk kehidupan yang lebih baik bagi semuanya.(Alq.st/sof)