Targetkan Dapat Satu Predikat WBK, Inspektorat Lampung Selatan Usulkan Tujuh Instansi Pemerintah Daerah

168

KALIANDA- Seperti tahun sebelumnya, untuk tahun ini ada sebanyak 7 instansi pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan, yang diusulkan Inspektorat Pemkab Lamsel untuk Zona Integritas Menuju WBK tahun 2024, ke Menpan RI di Jakata.

Ke tujuh instansi itu adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, RSUD dr. H. Bob Bazar SKM, UPT Puskesmas Kalianda, dan UPT Puskesmas Way Urang.

Dari ketujuh instansi yang diusulkan itu, pada pengusulan di tahun 2023 lalu, hanya ada dua instansi saja yang telah mendapatkan peedikat lulus dengan catatan oleh pemerintah pusat. Dua instansi itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu. Sedangkan instansi lainnya tidak lulus administrasi.

Kepala Inspektorat Kabupaten Lampung Selatan Aris Wandi mengatakan ketujuh instansi pemerintah yang diusulkan kembali tersebut, sudah memenuhi syarat. “Ada empat kreteria yang sudah terpenuhi, yakni WTP, Nilai SKIP Minimal B, Indek Reformasi Birokrasi (RB) minimal kategori C pada pemerintah daerah, dan tingkat naturitas sistem pada pengendalian intern pemerintah (SPIP minimal level 3. Dari 7 instansi yang diusulkan ini, pak bupati targetkan satu saja dapat WBK. Jika lebih, itu lebih bagus,” jelas Aris Wandi didampingi sekretaris dinas Marko, di ruang kerjanya, Kamis (4-7-2024).

Dirinya berharap, ke tujuh instansi penerintah yang telah diusulkan itu dapat bergerak cepat dengan memenuhi persyaratan dan kelengkapan berkas dan peningkatan pelayanan. “Saya akan pantau terus perkembangannya, agar ketujuh instansi yang sudah diusulkan ini bisa memenuhi perlengkapan data pendukung dan syaratnya,” terang Kepala Inspektorat Lamsel Aris Wandi, sambil menjelaskan secara rinci persyaratan dan kreteria yang harus dipenuhi ketujuh instansi tersebut ke para awak media.

Lebih lanjut diakui Aris Wandi, untuk mendapatkan predikat WBK itu, memang tidak lah mudah. “Apalagi, harus bersaing dengan instansi lain se-Indonesia ini. Tapi, kerja keras, tekad, dan semangat yang kita bangun akan mampu berikan keyakinan kita untuk dapatkan predikat WBK,” tambah pria yang gemar olahraga ini. (asof)