KALIANDA- Meski namanya tak ingin dipublikasikan, namun sumber terpercaya media ini telah mengendus berbagai titik lokasi peredaran miras berbagai merk di kota Kalianda dan Bakauheni.
Bahkan, sumber terpercaya media ini, sempat beberkan ada dua daerah potensial peredaran miras di Lamsel. Yakni di Kecamatan Bakauheni dan Kec. Kalianda.
Secara rinci, dirinya sebutkan tiga titik lokasi peredaran miras di kota Kalianda. Yakni, ada satu titik gudang di dekatnya kuburan dan ada dua titik lokasi tempat berjualan miras.
Adalah, satu tempat dekat rumah makan palapa, ada sebuah warung yang depannya terdapat jual solar dan bensin eceran. Sedangkan satu lokasi lagi berada di depan Polres yang depannya ada warung di depannya ada tambal ban.
Kemudian untuk di Bakauheni terdapat satu gudang dan satu warung tempat jual miras. Bahkan yang di Bakauheni titik lokasinya tak jauh dari ASDP , tepatnya di depan lokasi pelabuhan. Bahkan, di titik itu, masih keluarganya langsung yang menunggu warung tersebut.
Terkait titik lokasi tempat peredaran miras di Lamsel itu, pria berinisial AS dan diduga kuat disebut sebut sebagai “bos besar” itu, ke media ini membantah.
Menurut AS, saat ini penjualan miras sedang tidak baik baik saja. “Saat ini, banyak sekali cerita cerita hoakz, sok tahu, dan berbohong. ” tak ada itu lokasi disitu. “Juga, sok tahu itu informen mu yang nyebutin ada gudang segala. Semua itu hoakz, jangan percaya,” pungkas AS, saat “Bos Miras” diklarifikasi soal ada beberapa titik lokasi di Kalianda dan di Bakauheni tersebut, ketika ditemui di toko nasi serbu Padang depan BNI Lamsel, pada Rabu siang (8-4-2025).
Menurut AS, cerita cerita hoakz itu biasa terjadi dengan tujuan akan merusak nama saya. Kalau bener, bisa kaya saya. Lihat saja sendiri, mobil Pajero sudah saya jual, kemana mana pake motor,” tambah AS, seraya sebutkan untuk tidak besar besarkan soal ini. “Sudahlah, kita ini teman, jangan percaya hoakz hoakz murahan seperti itu,” pungkas AS. (asof)