Terobosan Konvensi Usaha Tani Singkong ke Tebu, YMHI Jamin Peluang Kerja Baru dan Kesejahteraan Masyarakat Lampung

102

LAMPUNG- Yayasan Masyarakat Hayati Indonesia (YMHI) yang dikomandoi Ir. Almuhery Ali Paksi, sebagai Direktur Eksekutif telah membuat terobosan baru dengan mengusulkan konvensi tanaman singkong ke tanaman tebu kepada Gubernur Lampung Bapak Rahmat Mirzani Djausal ST MM , tertanggal 25 Maret 2025.

Usulan itu dilakukan lantaran melihat perkembangan kondisi global usaha tani ubi kayu atau singkong sedang mengalami drop dan trend ke depan tidak begitu baik, case di Lampung sendiri tidak berimbang antara jumlah supply dan jumlah pabrik pengolahannya. “Sebagai upaya investasi dan peningkatan tenaga kerja, kami berharap Pak Gubernur Lampung untuk membuat kebijakan switching dari usaha tani singkong ke usaha tani kebun tebu, dengan jaminan supply tebu akan menarik gairah investasi pabrik gula baru,” harap Direktur Eksekutif Almuhery Ali Paksi, Kamis siang, (3-4-2025).

Menurutnya, gairah investasi pabrik gula baru itu akan lebih menambah peluang kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lampung. Alasannya, lanjut jebolan Fakultas Pertanian Unila ini bahwa usaha tani perkebunan singkong seluas 500.000 ha, bila melalui terobosan Pak Gubernur lakukan konvensi ke usaha tani/kebun tebu seluas 300.000 ha saja, akan mampu menarik investasi baru pabrik gula 25-30 unit/titik.

Secara rinci, dirinya juga menjelaskan adanya terobosan kebijakan konvensi tersebut, secara otomatis akan mengurangi luasan usaha tani singkong. “Dengan begitu, harga singkong industri akan lebih mahal,” tambah Direktur Eksekutif YMHI ini. Kesempatan itu, dirinya juga berharap seluruh elemen masyarakat bisa ikut bekerjasama mewujudkan terobosan di bidang pertanian itu. (asof)