KALIANDA- PDAM Tirta Jasa Pemkab Lampung Selatan (Lamsel), terus melakukan pembenahan diri. Misalnya peningkatkan kualitas SDM, perbaikan layanan dengan mengurangi tingkat kebocoran, pembenahan menejemen keuangan dan teknologi. Untuk pencapaian tujuan tujuan itu, Direktur PDAM Tirta Jasa H. Rudi Apriyadi KM, S.Kom telah menggandeng Perpamsi Pusat sebagai fasilitatornya dan berguru secara langsung dengan Ketua Umum Perpamsi Pusat, yang juga sebagai Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya sebagai mentornya.
Mengikuti langkah yang dilakukan PDAM Tirta Jasa Lamsel, adalah PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung dan PDAM Kab. Pesawaran. Dijadwalkan, ketiga PDAM tersebut akan belajar bersama menyerap ilmu yang akan diberikan Perpamsi Pusat di PDAM Tirta Jasa Lamsel dari mulai tanggal 10-17 November 2024. Ini diketahui, saat ketiganya melakukan penandatanganan bersama MoA, pada Senin pagi (11-11-2024) di PDAM Tirta Jasa Lamsel.
Direktur PDAM Tirta Jasa H. Rudi Apriyadi KM, S.Kom mengatakan program yang sedang diikuti ketiga PDAM ini, merupakan program Perpamsi Pusat yang bersifat rutin, wajib, dan berkelanjutan. Program ini merupakan program Kemitraan Solidaritas Perpamsi 2024. “Untuk di Lampung yang disetujui mengikuti program Perpamsi Pusat, untuk saat ini hanya tiga PDAM saja. Dan, untuk dapatkan persetujuan dari Perpamsi Pusat tidaklah mudah, tapi ada prosesnya. Ya, kita bersyukur PDAM Tirta Jasa dapat kesempatan,” tambah H. Rudi di ruang kerjanya, Senin (11-11-2024).
Menurut H. Rudi, proses untuk dapat persetujuan diawali dengan
pengajuan permohonan ke Perpamsi Pusat untuk dilaksanakan program kemitraan solidaritas Perpamsi 2024. Sedangkan pelaksanaan program ini, lanjut H. Rudi, dimulai dengan melakukan penanda tanganan MoA oleh tiga peserta yang akan mengikuti program kemitraan solidaritas 2024.
Yakni, H. Rudi Apriyadi selaku Dir PDAM Tirta Jasa Lamsel, Meidasari selaku Dir PDAM Way Rilau Kota Bandar Lampung, dan Heri Kurniawan Syah selaku Dir PDAM Kab. Pesawaran. “Penanda tanganan MoA disaksikan langsung oleh tim fasilitator dari Perpamsi Pusat Pak Ruswanto dan mentor dari Ketua Umum Perpamsi Pusat, yang juga sebagai Dir PDAM Surya Sembada Kota Surabaya Pak Reza Azuar Anas sebagai Ketua tim dan anggota timnya Kurneo Saputra, Siswo Carito, Muhamad Widodo dan Dewangga Zilian.
Lebih lanjut, Dir PDAM Tirta Jasa Lamsel H. Rudi, menjelaskan program ini fasilitator dan mentor akan memberikan ilmu latihan dan ilmu pengetahuan khusus soal manajemen keuangan perusahaan, pengurangan tingkat kebocoran, dan hemat energi. “Termasuk, juga cara pendeteksian dini kebocoran air dan debit air. Apalagi, PDAM kita ini dari sumber air (di cantik) jaraknya 10 Km. Jadi, ilmu yang akan kita dapatkan sangat penting sekali untuk mengetahui tingkat kebocoran,” tambahnya seraya berharap penyerapan ilmu yang kita dapat dari fasilitator dan para mentor dari Perpansi Pusat ini, kedepan agar dapat diimplementasikan dalam oprasional PDAM Tirta Jasa Lamsel untuk semakin baik dan profesional.
“Semua ilmu yang akan kita serap dari program kemitraan ini, dapat kita implementasikan di lapangan. Seperti, energi yang dikeluarkan bisa lebih hemat, RKA kita bisa sesuai dengan regulasinya BPKP, dan tingkat kebocoran berkurang,” harap Dir PDAM Tirta Jasa Lamsel, H. Rudi Apriyadi KM. (asof)