KALIANDA–Toko sembako milik Pak Suranto yang berada di pasar Sidoasih Desa Sidoasih kecamatan Ketapang, Lampung Selatan disatroni tamu tak diundang. Akibat itu, uang sebanyak 40 juta yang disimpan dilaci meja raib digondol maling.
Aksi pencurian itu baru diketahui pemilik toko sembako, setelah solat subuh sekitar pukul 04.30 wib. Saat itu, pemilik toko usai solat subuh hendak memeriksa toko yang berada di pasar Sidoasih. Ketika tiba di depan toko, Suranto sangat kaget karena kunci roling door tokonya dalam kondisi rusak dibobol pencuri. “Melihat kondisi itu, saya langsung memeriksa toko. Ternyata, uang saya hasil penjualan yang tersimpan di laci meja kurang lebih sebanyak 40 juta sudah tak ada lagi hilang diambil pencuri,” jelas Suranto, ke media ini, Sabtu pagi (9/5).
Petugas kepolisian dari Polsek Ketapang yang dihubungi Suranto, tak membutuhkan waktu lama sudah tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya, rombongan petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. “Sesuai hasil olah TKP, mudah mudahan kita akan segera tangkap pelakunya,” jelas petugas usai melakukan pemeriksaan lokasi ke pemilik toko.
Selain petugas, tampak pula anggota DPRD Lamsel, Pak Bambang ikut memantau peristiwa pencurian di pasar Sidoarsih itu. “Atas nama pemilik toko dan masyarakat, saya minta petugas polisi dapat secepatnya menangkap pelaku pencurian ini,” harap Bambang. Kesempatan itu, Bambang juga mengatakan selama ini, toko di pasar ini aman aman saja. “Kejadian ini baru kali ini. Untuk itu, polisi harus segera mengungkap pelakunya agar tak terulang lagi kejadian yang sama,” pinta anggota dewan yang cukup dekat dengan warga ini. Bambang juga mengingatkan untuk hati hati dan waspada, apa lagi sekarang menjelang hari raya dan akibat terdampak covid 19.
Sementara itu, pemilik toko Suranto meminta petugas untuk dapat secara aktif mengawasi peronda malam. “Apalagi, selama ini kami setiap bulannya membayar uang keamanan untuk peronda malam di pasar ini,” ucap korban ke media ini. (sof)
