Kadis PMD Lamsel Erdiansyah:
“Setelah Jambi, Akan Berkunjung Dari Palembang”
KALIANDA– Masyarakat Lampung Selatan, saat ini wajib bangga. Pasalnya, dibawah pembinaan langsung Bupati Lamsel H Nanang Ermanto, saat ini beberapa desa di Lampung Selatan telah menjadi desa tujuan studi komparatif daerah lain, terutama daerah yang berasal dari Pulau Sunatera.
Salah satunya Provingsi Jambi, utamanya Kecamatan Mestong Kabupaten Muara Jambi yang berkunjung ke Desa Pasuruan Kec. Penengahan, Lamsel untuk melaksanakan kegiatan studi komparatif di desa tersebut. Kepala Dinas PMD Kabupaten Lamsel Herdiansyah berserta Camat Penengahan Zailani didampingi Kades Pasuruan Sumali, menyambut langsung kedatangan rombongan studi komparatif dari Kec. Mestong di Balai Desa Pasuruan, Kamis siang (7/12/2023).
Pada kunjungan studi komperatif tersebut, seluruh kepala desa, seluruh BPD, Pengurus Bumdes, dan tim penggerak PKK se-Kecamatan Mestong Kab. Muara Jambi mengikuti kegiatan studi komparatif tersebut. Camat Mestong Herminsyah putra menjelaskan di Kecamatan Mestong seluruh ada sebanyak 14 desa. “Alhamdulillah, semuanya bisa ikut studi komparatif di Desa Pasuruan ini. Banyak yang dapat kami pelajari dari desa ini. Diantaranya, dalam pengelolaan hutan wisata di Desa Way Kalam. Lalu, sistim administrasi pemerintahan desa, pengelolaan Bumdes, dan sistim informasi digital di Desa Pasuruan ini. Terutama, untuk sistim administrasi desa digital dan bumdes yang sudah berjalan baik di Desa Pasuruan ini akan menjadi oleh oleh kami yang berharga untuk kami terapkan di seluruh desa di Kecamatan Mestong, agar bisa berjalan baik, seperti di Desa Pasuruan ini,” jelas Camat Mestong Heminsyah Putra ke para awak media.
Sedangkan Camat Penengahan Zailani menyambut baik studi komparatif desa desa se Kecamatan Mestong, Muara Jambi ke Desa Pasuruan ini. Hal ini tentunya, menjadi kebanggaan kita bersama dan . desa kita ini sudah di perhitungkan di tingkat nasional. Terutama, Desa Pasuruan dan Desa Way Kalam, yang sudah menjadi tujuan studi komparatif,” tambah Zailani.
Kesempatan itu, secara khusus Camat Penengahan ini menyampaikan keinginannya ke para awak media. “Saya inginnya, 22 desa di Kecamatan Penengahan ini, bisa mengikuti jejak dan prestasi desa Pasuruan dan Way Kalam agar bisa juga menjadi desa tujuan studi komparatif,” harap camat Zailani, seraya mengatakan Desa Pasuruan ini memang sangat layak menjadi tujuan studi komparatif. Karena, desa ini memang berprestasi sebagai juara dua lomba desa tingkat provinsi dan sudah terintegrasi informasi digital. Begitu juga untuk Desa Way Kalam sangat layak dikunjungi karena desa itu telah berprestasi dalam pengelolaan hutan desa. “Bahkan, telah meraih juara ke dua tingkat nasional untuk pengelolaan tingkat nasional dan secara khusus telah diundang ke istana presiden,” tambah camat berkacamata ini.
Sementara itu, Kadis PMD Pemkab Lamsel Erdiansyah menyatakan terima kasih atas kunjungan dan kegiatan studi komperatif dari Provinsi Jambi tersebut. Menurutnya, pembinaan kontinue dan konsisten yang telah dilakukan Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto dan ibu Ketua PKK Lamsel ibu Hj Winarni selama ini, telah melahirkan Desa Pasuruan sebagai desa yang layak untuk dikunjungi sebagai tujuan studi komperatif dari daerah daerah lain, terutama dari daerah di Pulau Sumatera. “Desa Pasuruan ini, memang desa digital terbaik dan desa penanganan stanting terbaik di Lampung Selatan,” jelas Kadis PMD Erdiansyah. Selain itu, lanjut Herdi, saat ini Desa Pasuruan juga sudah menjadi salah satu di Lamsel sebagai desa tangguh bencana.
Lebih lanjut, Kadus PMD Pemkab Lamsel sempat membeberkan beberapa desa lain di Lamsel yang berprestasi dan sangat layak untuk di kunjungi. Karna, memiliki panorama alam wisata yang indah dan juga memiliki makanan khas hasil UMKM yang patut dicicipi. “Makanya, ke depan jika berkunjung lagi ke Lampung Selatan, menginapnya jangan di Bandar Lampung, tapi di Lampung Selatan saja. Contohnya, di Klawi dan di Minangruwah. Disana, banyak home stay yang bagus bagus. Tempatnya, nyaman dan indah. Di Lamsel ini lengkap kok, dan gak salah studi komparatif disini. Mau tempat wisatanya banyak, Mau makanan khas banyak. Juga, mau mandi air panas juga ada. Jadi tinggal pilih saja, mau minap buka jendela langsung lihat pantai atau buka jendela mau langsung lihat gunung, ada semua,” tutup Erdiansyah mengakhiri sambutannya.
Usai kegiatan studi komperatif, Kadis PMD Pemkab Lamsel Herdiansyah menjelaskan ke para awak media. “Kita harus bangga, pembinaan yang dilakukan Pak Nanang dan ibu Win ke desa desa selama ini, sudah berhasil menjadikan desa desa di Lamsel menjadi desa tujuan studi komparatif dan menjadi desa tujuan wisata,” katanya. Perlu diketahui juga, lanjut Herdi, saat ini di Lamsel ada banyak desa terbaik yang layak untuk di pelajari dan dikunjungi desa lain. Contohnya, ada desa Nabung Saham di Sidorejo Sidomulyo. Lalu, ada juga Desa Penanganan Stanting terbaik, ada Desa Digital terbaik, ada juga Desa Bumdes Terbaik, dan ada juga Desa Peduli Pekerja TKI terbaik. “Kita bersyukur, setelah Jambi, besok akan ada yang berkunjung lagi ke Lamsel untuk lakukan studi komparatif dari Palembang. Jujur saja, ini semua tidak terlepas dari pembinaan yang kontinue dari pak nanang dan ibu win,” tambah Kadis PMD Pemkab Lamsel ini. (asof)
