KALIANDA- Agenda tahunan Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, mulai di gelar selama empat hari, sejak Selasa (28/6) kemarin dan akan berakhir pada Jumat (30/6) malam. Kegiatan unggulan yang mengangkat dan memperkenalkan seni, budaya, dan adat Lampung Selatan tersebut, dikemas dalam kegiatan pemilihan Muli Mengkhanai Lampung Selatan tahun 2022.
Pada kegiatan pemilihan Muli Mengkhanai Lampung Selatan tahun ini, diikuti oleh sebanyak 11 dari 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan. Sedangkan untuk 6 kecamatan lainnya tidak mengirimkan utusannya untuk mengikuti kegiatan yang spesial itu. Dalam sambutannya Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Mulyadi Saleh mengatakan kegiatan yang menampilkan seni, budaya, dan adat Lampung Selatan tahun ini diikuti dari 11 perwakilan kecamatan saja.
“Ada sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan, tidak mengirimkan peserta untuk mengikuti Pemilihan Muli Mekhanai. Ini merupakan agenda kegiatan rutin tahunan guna meningkatkan kepariwisataan di Lampung Selatan. Dan, kegiatan ini diselenggarakan kembali, setelah sebelumnya sempat tertunda selama dua tahun karena pandemi covid 19,” jelasnya.
Selanjutnya dikatakan Kepala Disparbud Lamsel, Mulyadi saleh bahwa ajang pemilihan Muli Mekhanai tahun ini cukup mendapat respon positif dari masyarakat Lampung Selatan, khususnya para pemuda-pemudi yang ada di Lamsel.
“Untuk peserta yang mendaftar ada sebanyak 50 orang dari 11 perwakilan kecamatan. Setelah diseleksi, tersisa sebanyak 41 orang dengan rincian 23 Muli dan 18 Mekhanai,” ucapnya.
Dari 17 kecamatan yang ada di Lampung Selatan, lanjut Mulyadi, hanya ada sebanyak 6 kecamatan saja yang tidak mengirimkan peserta sebagai perwakilannya. “Ke 6 kecamatan itu yakni Kecamatan Ketapang, Rajaba,Waypanji, Bakuheni Waysulan dan Merbau Mataram,” tambah Mulyadi. (Asof)