KALIANDA–Sedikitnya ada sebanyak 11 siswa SMKN 1 Kalianda melakukan kegiatan pendidikan kerja lapang (PKL) di PWI Perwakilan Lampung Selatan. Dari 11 siswa yang melaksanakan PKL di PWI Lamsel tersebut, terdiri dari 9 siswi dan 2 siswa. Ke 11 siswa SMKN 1 Kalianda datang ke PWI dengan diantar guru pembimbingnya Bapak Taufik. Kehadiran siswa PKL tersebut, disambut baik oleh Ketua PWI Bapak Alpandi, S.Si, dan sekretarisnya Bapak Sabda Fajar, S.Ip. serta pengurus lainnya. Diantaranya, Bapak Gelly, Hendri, Asof, Ujang, dan Kurdi.
Kegiatan PKL SMKN 1 Kalianda yang di mulai Rabu pagi (19/1) itu, diisi dengan perkenalan dan penjelasan singkat tentang ruang lingkup sekolah dan PWI Lampung Selatan sebagai sebuah organisasi profesional. Seperti disampaikan Ketua PWI Lamsel Alpandi, bahwa ruang lingkup kegiatan jurnalistik itu meliputi etika jurnalistik, tehnik wawancara narasumber, tehnik dasar jurnalistik, dan jam kerja seorang jurnalis.
“Perkembangan zaman, saat ini media di Indonesia termasuk Lampung dan lebih spesifik lagi di Lamsel terdiri dari media cetak sering disebut koran, media online sering disebut digital, media elektronik sering disebut televisi, dan media frekwensi sering disebut radio. Semuanya diakui dan semua jurnalisnya ada tergabung di PWI ini,” jelas Alpandi, mengawali penjelasannya saat memberikan wawasan jurnalistik ke para siswa PKL SMKN 1 Kalianda di Kantor PWI setempat, Rabu (19/1).
Selain jenis2 media, lanjut Alpandi,para siswa juga nantinya akan belajar etika jurnalis, teknik wawancara dengan narasumber berita, dasar dasar jurnalistik, dan proses pembuatan berita. “Perlu dipahami, produk berita yang sudah siap dipublikasikan nemiliki konsekuensi pertanggungjawaban hukum. Jadi berita itu faktanya harus benar terjadi, bukan fitnah atau bohong,” tambahnya.
Sedangkan Sabda Fajar mengingatkan ke para siswa PKL untuk tidak tegang dan rileks saja. Sebab, kerja sebagai wartawan itu tidak dibatasi waktu. “Namun tetap saya ingatkan, adek adek untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan di masa pandemi ini, seperti memakai masker dan jaga jarak. Karna, praktek lapangan mencari berita, kita akan bertemu langsung dengan narasumber berita, bisa pejabat Lamsel, pedangang, tukang ojek, wiraswasta dan lain sebagainya,” pesan Sabda. (asof).