Kondisi Melemah Karena Sakit, Zulian Gendong Ibunya Menuju Ambulance BBHAR PDIP

562

KALIANDA- Zulian (53) warga Desa Kedaton Kalianda, secara sigap dan spontan menggendong ibunya dari kamar tidur menuju mobil ambulance, ketika mengetahui ibu kandungnya sudah tidak sanggup lagi berjalan karena sakit. Itu dilakukan oleh pria yang berprofesi sebagai jurnalis ini sebagai tanda bakti dan kecintaannya dengan ibunya.

“Ya, itu saya lakukan spontanitas saja, agar ibu cepat dapat pertolongan dari dokter di RSUD ini,” jelas bapak yang memiliki tiga orang anak ini, ketika ditemui di ruang IGD RSUD Bob Bazar Kalianda, Lamsel, Senin pagi (3-6-2024).

Menurutnya, sakit yang dialami ibu kandungnya itu sudah lama dan sakitnya menjadi parah, saat ibunya sudah tidak mau makan lagi. Akibatnya, kondisi ibu melemah dan gak sanggup lagi berdiri dan berjalan. Padahal, sudah lama keluarga menyarankan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Tapi, ibu gak pernah mau ke rumah sakit. “Tak tahan mendapat kabar tentang sakitnya ibu yang makin parah karna sudah tak mau makan lagi. Saya pun langsung ambil putusan untuk bawa ibu ke rumah sakit dengan terlebih dahulu meminta bantuan BBHAR PDIP untuk mengangkut ibu ke rumah sakit,” ucap Zulian, tampak terlihat sedih dengan kondisi yang sedang dialami ibu kandungnya tersebut.

Lebih lanjut dirinya berucap terima kasih kepada Pak Bupati selaku Ketua DPC PDIP karna telah menyiapkan ambulance gratis untuk warganya. “Juga, terima kasih kepada Ketua BBHAR PDIP Bapak Merik Havit karena telah bertindak cepat nengirimkan anbulance gratis untuk menjemput dan membawa ibu dari Babatan Katibung ke RSUD di Kalianda ini,’ imbuh Zulian, seraya memohon doa dari semua rekan sejawat dan warga Lamsel agar ibundanya atas nama Suhaibah (79) dapat cepat sembuh dari sakitnya.

Kesempatan itu, putra ke 2 dari tiga bersaudara ini menjelaskan sakit yang dialami ibu Suhaibah sudah lama dan mungkin faktor umur juga karna sudah berusia 79 hampir mencapai 80 tahun. “sakitnya itu dari macem macem dari jantung, darah tinggi, struk ringan dan belakangan tidak mau makan sedikit pun,” ungkap Zulihan. Mengenai penyakitnya ibu, lanjut Zulian, pihak keluarga terutama anak anaknya sudah tahu semua. “Alhamdulillah, iyan yang terdekat di Kalianda yang dihubungi pertama sekali, saat kondisi ibu melemah. Jadi, iyan bisa langsung cepat bertindak membawa ibu ke RSUD,” tutup Zulian. (asof)