Expo Lamsel, RSUD Kalianda Tampilkan Tiga Program Unggulan Inovatif dan Layanan Medis Gratis

192

KALIANDA– Event Lampung Selatan Fest 2022 di Lapangan Kalianda Expo, tidak hanya diikuti oleh pelaku UMKM saja, namun diikuti pula seluruh instansi pemerintah di lingkungan Pemkab Lampung Selatan. Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda. Pada kegiatan ajang promosi dan sosialisasi itu, RSUD Bob Bazar Kalianda dipastikan akan menampilkan tiga program unggulan agar diketahui masyarakat luas. Selain itu, RSUD juga akan menampilkan layanan medis gratis untuk masyarakat. Ketiga program unggulan inovatif itu, adalah Program Fisiotrafi, Talasemia, dan Hemodialisa.

Direktur RSUD Kalianda dr. Yani Widowati melalui Kepala TU yang juga selaku Koordinator layanan promosi RSUD di Expo Kalianda Yus Baimbang Bilabora, SKM, MKM menjelaskan bentuk layanan ketiga program unggulan inovatif RSUD Kalianda itu, ditampilkan atau dipamerkan dalam bentuk gambar gambar, foto foto, data data, dan layanan koordinasi penanganan pasien di RSUD Kalianda. Sedangkan untuk layanan medis stand RSUD tidak mengadakan layanannya. Sebab, ini berkaitan kehigeinisan perawatan medis, peralatan medis, dan termasuk para dokternya. “Untuk layanan medis gratis yang akan kita berikan di stand RSUD hanya untuk yang ringan ringan saja. Seperti, cek hemoglobin, cek tensi darah, gula darah, dan kolesterol. Selain itu, kita hanya menampilkan gambar, foto, dan data2. Terutama, untuk tampilan tiga program unggulan inovatif RSUD Kalianda,” jelas Yus Baimbang Bilabora mendampingi Diruktur RSUD Kalianda dr. Yani Widowati, saat ditemui media ini sedang mengawasi finising stand RSUD Kalianda di Lapangan Expo Kalianda, Rabu (16/11/2022).

Secara singkat Yus Baimbang Bilabora menjelaskan ketiga program unggulan inovatif RSUD Kalianda ke media ini. Dijelaskannya, untuk program fisiotrafi akan ditampilkan data dan foto2 pertumbuhan perkembangan anak di Lampung Selatan. “Program inovatifnya kita sebut Ratusentrik yakni perawatan sentuh sensorik motorik untuk tumbuh kembang anak. Contohnya untuk anak umur 10 bulan harusnya sudah bisa tengkurep atau duduk tapi pada perkembangannya anak belum bisa melakukan hal itu. Nah, untuk hal itu kita sudah punya tredmennya. Untuk Ratusentrik ini secara legal sudah kita daftarkan,” jelas Pak Yus, Ka TU RSUD Kalianda di lokasi Expo Lampung Selatan. Lalu, lanjut Yus Baimbang Bilabora, untuk program unggulan inovatif Kalasemia. Yakni kelainan genetik anak.

Bahkan di RSUD Bob Bazar, saat ini ada kurang lebih 27 anak yang secara rutin tiap seminggu sekali harus melakukan tranfusi darah atau tambah darah. “Tredmen kita, untuk memutus rantai penderita akibat kelainan genetis ini. Untuk lebih jelaskan nanti ada tim medisnya sendiri yang paham mengenai gejalan ini,” tambahnya. Kemudian untuk program unggulan ketiga, untuk inovatifnya kita sebut Pacudarahmanis. Yakni pelayanan cuci darah aman dan humanis. Dalam program ini targetnya, pasien akan terlayani secara mudah, simpel, dan tidak berbelit belit. Sehingga, pasien akan meraya nyaman dan aman dalam mendapatkan perlakuan medis di RSUD Kalianda.

Ditempat sama, Nurseha, SKM, MKes, Promkes RSUD Kalianda mengatakan setiap harinya ada sebanyak enam petugas yang akan melayani masyarakat di stand RSUD Kalianda. Enam petugas itu terdiri dari, 1 orang perawat, 1 orang dokter, 1 orang laboratorium, 2 orang promkes, dan 1 orang Gizi atau Fisiotrafi. Lebih lanjut ibu Nurseha mengatakan sejauh ini sudah ada sebanyak 12 rumah sakit di Indonesia yang belajar secara langsung ke RSUD Bob Bazar. “Ke 12 Rumah sakit itu, secara langsung berkunjung ke RSUD Bob Bazar untuk belajar mengenai layanan medis Talasemia di RSUD Bob Bazar. Ini artinya penanganan pasien Talasemia di RSUD Bob Bazar sudah sangat baik, sehingga ada sebanyak 12 rumah sakit yang datang dan belajar langsung ke kita,” ucap Kepala Prokes RSUD Kalianda. Tapi sayangnya, ibu Nur tidak merinci ke 12 rumah sakit yang belajar penanganan layanan Talasemia tersebut.Β  (Asof).