KALIANDA- Bukan hanya di semprot saja. Komisi III DPRD Lampung Selatan menguliti kinerja Dinas Lingkungan Hidup, terkait pengelolaan sampah di Lamsel. Seperti tumpukan sampah di Pasar Impres Kalianda dan di komplek kantor kesekretariatan Pemkab Lamsel.
“Anggaran Rp. 14 Milyar itu untuk apa saja. Anggaran ini besar, untuk kelola sampah. Jadi, sampah sampah menumpuk itu jangan dibiarkan berhari hari. Diangkut dong, pak. Caba lihat dan baca sendiri laporan bapak ini, jangan dibiarkan sampah sampah itu. Anggaran Rp. 14 Milyar itu besar, bukan sedikit pak,” jelas Ahmad Muslim, anggota dewan tiga periode dari Partai Golkar, terlihat sangat kesal dengan kinerja DLH, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Komisi III Dewan Lamsel, Jumat Sore (31-1-2025).
Mendengar kemarahan Ahmad Muslim, Kadis DLH Pemkab Lamsel Yudhis, tampak gemetar dengan menjawab terbata bata. Tak begitu banyak dan rinci jawaban yang dikatakan Kadis DLH Pemkab Lamsel dihadapan anggota Komisi III DPRD Lamsel. Sesekali, Kadis yang berperawakan tambun ini hanya bisa menjawab “siap” “siap” saja, tak ubahnya seperti seorang prajurit TNI saja. Selebihnya, Kadis berperawakan perut buncit ini hanya terduduk lemas dan terdiam.
Terpisah Leason Officer (LO) Bupati Terpilih Budi Setiawan menyesalkan terjadinya tumpukan sampah disejumlah titik tersebar di kota Kalianda, Lamsel. Menurutnya, seharusnya sangat tepat jika kutbah Jum’at tadi temanya soal kebersihan. Sebab sampah itu identik dengan keadaan yang jorok, bau, dan menjijikan. “Ini, agar kita semua lebih paham bahwa Kebersihan itu bagian dari iman,” sebut Budi, ketika dijumpai usai solat Jumat di halaman Masjid Agung Kalianda.
Sebelumnya diberitakan bahwa tumpukan sampah terpantau di dua tempat di kota Kalianda. Satu tumpukan sampah mengeluarkan bau menyengat tak sedap berada di lokasi pasar impres Kalianda, dan tumpukan sampah yang lain berada di dekat lokasi parkir kendaraan kantor kesekretariatan Pemkab Lamsel. Dan, terkait tumpukan sampah di komplek perkantoran kesekretariatan Pemkab Lamsel dilaporkan telah diangkut ke tempat pembuangan akhir sampah, pada hari ini Jumat, pukul 13.15 WIB. Sedangkan untuk tumpukan sampah di pasar impres Kalianda hingga sore hari ini Jumat, masih belum diangkut dibarkan tak diurus petugas. (asof)
