LAMPUNG– Tokoh Budaya dan Adat Masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie bukan hanya mengingatkan ke semua kepala daerah se Lampung. Namun lebih dari itu, Bang Alzier (sapaan akrabnya) memberikan pula saran, pemikiran, dan himbauannya. Hal ini diungkapkan Alzier, guna mengurangi tingginya tindak pidana Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Provingsi Lampung, dimasa mendatang.
Seperti diketahui sebelumnya, data terbaru berdasarkan hasil survey KPK RI Provingsi Lampung masuk sebagai daerah yang sangat ‘rentan korupsi’ dengan skor SPI 69,3 persen. Dalam servey KPKRI itu, disebutkan pula sejumlah kabupaten se Lampung alami nasib yang tak jauh berbeda. Melihat kondisi itu, Alzier pun sangat prihatin.
Menurutnya, Cobalah pilkada serentak yang akan di gelar di tahun 2024 mendatang dapat menjadi momentum bersama untuk Lampung terbebas KKN atau setidaknya tindak pidana KKN rendah. “Tidak seperti saat ini, Provingsi Lampung masuk rawan korupsi,” ujarnya ke media ini, Minggu malam (25/9/2022).
Menurutnya, momentum Pilkada tahun 2024 ini, dapat dijadikan sebagai komitmen bersama perubahan Lampung ke depan. “Sadar2lah diri yewww, mau jadi Kepala Daerah mau nyalon Kepala Daerah Gubernur/ Walikota / Bupati / tidak pakai dana2 dari CORPORATE atw DONATUR2 PABRIKAN, PAKAILAH DUIT SENDIRI..!!! TIDAK MENGUNAKAN DUIT2 CUTIKAN2 DARI PINJAMAN SMI. INI KAN BUAT MALU,” kata Alzier ke media ini. Hal ini, lanjut Alzier dapat menjadi penyebab awal kepala daerah terpilih akan berbuat KKN untuk memulangkan modal pinjaman atau bantuan dari para donaturnya.
Kesempatan itu, dirinya berharap saran dan himbauannya dapat dijadikan komitmen bersama di Pilkada serentak tahun 2024 ini. “COBALAH RUBAH UNTK TAHUN 2024,- BESOK ITU PAKAI MODAL SENDIRI DAN TIDAK KORUPSI DLL..!!!,” himbaunya. (Asof)