KALIANDA– Gelaran pasar murah yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Lampung Selatan memasuki tahap akhir. Berawal di Kecamatan Merbau Mataram dan berakhir akan digelar di desa Sukaratu Kecamatan Kalianda. Plt Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pemkab Lampung Selatan Firdaus menjelaskan berbagai kebutuhan pokok yang ditawarkan pada pasar murah dijual dengan harga ditingkat agen. Seperti beras dijual Rp. 45 ribu per 5 Kg, telor 1 kg Rp. 26 ribu, Daging 1/2 kg dijual Rp 55 ribu. “Begitu juga untuk komuditas lainnya seperti minyak, cabai, gas, ikan lele, gula, dan lainnya dijual dibawah harga pasar,” jelas Firdaus ke media ini, saat ditemui di ruangannya, Kamis (30/3/2023).
Firdaus mengatakan gelaran pasar murah dimulai sejak hari Jumat lalu di Kecamatan Merbau Mataram. Terakhir di hari keenam pada hari Jumat besok (31/3/2023) akan dilakukan di desa Sukaratu Kecamatan Kalianda. Dari lima kecamatan yang sudah di gelar pasar murah, pengunjung teramai terjadi di Kecamatan Sidomulyo dan Kecamatan Merbau Mataram. “Didua kecamatan itu masyarakatnya sangat antusias berbelanja disetiap stand yang sudah kita siapkan,” jelas Firdaus.
Menurut Firdaus, terselenggaranya kegiatan pasar murah yang di gelar selama enam hari tersebut, merupakan inisiatif dari Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto untuk menstabilkan melonjaknya harga kebutuhan bahan pokok. Terutama, mengalami peningkatan harga saat masuk bulan Rhamadan. Pada pasar murah ini, lanjut Firdaus, peranan yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian melakukan koordinasi, konsolidasi, memfasilitasi, dan menyiapkan tempat berjualan ke pihak perusahaan untuk menjual produksinya ke masyarakat dibawah harga pasar. “Kita juga akan langsung melakukan monitoring dan pengawasan secara langsung transaksi jual beli di pasar murah yang sudah kita siapkan itu,” jelasnya lagi.
Dirinya juga bersyukur, kegiatan pasar murah yang sudah dilakukan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita. “Kita bersyukur juga, animo masyarakat sekitar yang datang dan bertransaksi di pasar murah selama ini sangatlah tinggi. Ini menandakan target dalam gelaran kegiatan pasar murah ini berjalan sukses,” tutup Firdaus, mengakhiri penjelasannya ke media ini. (Asof)
