KALIANDA– Lomba mural dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Lampung Selatan siap digelar besok, 26 Agustus 2020 di Kebun Edukasi rumah dinas bupati setempat.
Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Keuangan, Akar Wibowo selaku Ketua Pelaksana Lomba Mural menyatakan, lomba mural di Kebun Edukasi siap digelar.
“Kesiapan sudah hampir seratus persen. Besok pembukaan, dimulai pukul 07.30 WIB. Penutupan dan penyerahan hadiah pada hari Kamis, 27 Agustus 2020,” ujar Akar, disela-sela meninjau kesiapan lomba, Selasa (25/8/2020).
Ia menambahkan, lomba mural atau melukis diatas media dinding itu dalam rangka menyemarakkan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Menurutnya, kegiatan itu sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terhadap masyarakat yang memiliki minat terhadap seni mural.
“Kendati tengah dalam masa pandemi, jangan sampai menghalangi kreativitas masyarakat untuk berkarya. Walaupun COVID-19, tetap produktif. Jangan hanya berdiam diri di rumah. Namun tetap utamakan protokol kesehatan,” kata Akar.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten lampung Selatan, Thomas Amrico mengatakan, lomba mural akan diikuti peserta yang terbagi dalam kategori SMP, SMA/SMK, Perguruan Tinggi, dan Umum.
Ia mengungkapkan, saat ini pendaftaran masih dibuka. Hingga Selasa, 25 Agustus 2020, sebanyak 182 tim atau 751 peserta sudah mendaftarkan ke panitia.
“Untuk peserta umum ada yang berasal dari Jogya, Palembang, serta kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Setiap peserta akan kita berikan kaos dan topi. Semua tidak dipungut biaya,” ujar Thomas selaku Koordinator Lomba Mural.
Nantinya, kompetisi itu akan dilakukan secara berkelompok dengan jumlah anggota atau tim maksimal untuk tingkat SMP 5 orang, SMA/SMK 4 orang, Perguruan Tinggi 3 orang, dan kategori umum 3 orang.
“Kita siapakan space mural sebanyak 260 bidang. Selain itu kita juga adakan pameran lukisan serta bazar UKM dari PKBM binaan Dinas Pendidikan,” ungkapnya.
Thomas berharap, kegiatan lomba mural tersebut dapat menjadi wahana untuk mencetak generasi anak bangsa yang memiliki jiwa seni.
“Harapannya disini para generasi muda dapat menuangkan inspirasi dan kreativitasnya melaui goresan dinding,” kata Thomas. (kmf/nas/sof)