Bocah Rekayasa Penculikan, Kapolres Berpesan Jangan Bully Anak

202

Newslampung, KALIANDA – Masih ingat dengan R (12) siswi di Sekolah Dasar di Kecamatan Rajabasa yang mengaku diculik beberapa hari ini. 

Kini beredar video di jejaring sosial yang mengejutkan,  R mengaku merekayasa bahwa ia diculik oleh orang yang menggunakan mobil van warna hitam. 

Hal tersebut dibenarkan Kepala SDN Kunjir, Khoiruddin saat menginterogasi R dan diakui bahwa penculikan hanya karangan belaka. 

Menyikapi hal tersebut,  Kapolres Lampung Selatan, AKBP. Edi Purnomo mengatakan terima kasih atas perhatian masyarakat menyikapi hal tersebut. 

Menurutnya penyebaran informasi dengan pengakuan R sebagai klarifikasi karena timbulnya keresahan atas berita penculikan di Lamsel.  Namun banyak efeknya,  karena medsos sukar dibendung.

“Kita coba take down penyebaran video tersebut dan mohon rekan-rekan media juga bantu untuk tidak menyebarkan lagi,” ujar Edi Purnomo melalui pesan grup whatsapp jurnalis Polres,  Kamis (6/2/2020).

Mantan Kapolres Mesuji ini menambahkan,  Polisi sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah, ketua lingkungan dan orangtua R. 

“Awalnya mau buat pernyataan mohon maaf,  namun kita lihat situasinya.  Semoga tidak berlanjut bully terhadap anak, sehingga mempengaruhi psikisnya, ” imbuh Edi Purnomo.  (gun/ags)