KALIANDA- Buset….!!!, tumpukan sampah di lingkup perkantoran menimbulkan kesan jorok. Selain terkesan jorok, tumpukan sampah sangat tidak sedap dipandang mata. Seperti terpantau media ini bahwa tumpukan sampah bukan hanya terjadi di lingkungan pasar impres saja. Namun, sampah menumpuk terjadi juga di lingkup perkantoran Pemkab Lampung Selatan. Mirisnya, tumpukan sampah di lingkup perkantoran Pemkab Lamsel, yang terpantau media hari ini berada bersebelahan dengan lokasi parkir kantor kesekretariatan Pemkab Lamsel, Jumat (31-1-2025).
Berbeda dengan tumpukan sampah yang terjadi lingkungan Pasar Impres Kalianda, tumpukan sampah di lingkup kantor Pemkab Lamsel tak mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Sedangkan tumpukan sampah yang berada di lingkup Pasar Impres sangat mengeluarkan bau busuk yang menyengat.
Terkait tumpukan sampah di pasar Impres Kalianda Lamsel, staf DLH yang tak mau disebutkan namanya menjelaskan bahwa tumpukan sampah yang berada di lokasi pasar impres Kalianda bukan merupakan tanggung jawab DLH. “Sampah disana, bukan tanggung jawab DLH. Tapi, itu tanggung jawabnya UPTD,” sebut staf DLH Kabid Persampahan DLH, ketika ditemui Jumat (31-1-2025).
Lebih lanjut dirinya minta untuk tidak menyebutkan namanya. Sebab, lanjutnya, saat ini Pak Kabid Yulian sedang ada rapat. Terpisah, Kabag Umum Kesekretariatan Pemkab Lamsel Pak Ferry mengaku sedang memantau berbagai fasilitas kesekretariatan setempat. “Ya, sedang benah benah, jangan sampai nanti sepeninggalan bupati NE banyak hal hal yang semrawut seperti kabel2. Begitu pula nanti saat bupati yang baru pak Egi datang, jangan sampai banyak fasilitas yang rusak,” katanya ketika berjumpa media ini di lingkup kesekretariatan kantor Pemkab Lamsel, Selasa pagi.
Sebelumnya diberitakan,
Jika instansi yang lainnya di lingkungan Pemkab Lampung Selatan, saling bebenah untuk memperbaiki kinerjanya, kebersihannya dan keindahan lingkungan kantornya masing masing dalam menyambut dan merespon positif akan segera dilakukannya pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamsel terpilih pada tanggal 6 Februari mendatang di Jakarta oleh Presiden RI.
Tapi, berbeda dengan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamsel. Instansi ini, terpantau lebih cuek dan terkesan tidak peduli dengan kebersihan di pasar impres Kalianda Lamsel. Tumpukan sampah, yang berserakan dengan bau busuk yang sangat mengganggu pedagang dan masyarakat, masih saja dibiarkan tak diurus petugas DLH. Pemandangan tak sedap di lihat itu, sudah tentu akan berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat.
Kesal melihat tumpukan sampah yang sudah berhari hari dibiarkan tak diurus, media ini berusaha menghubungi Kabid Persampahan DLH Pemkab Lamsel Bapak Yulian. Tapi sayangnya, meski berkali kali dihubungi, Kabid berkacamata tersebut tak meresponnya. Padahal, sudah disampaikan keluhan para pedagang yang sangat terganggu dengan tumpukan sampah tersebut, Kamis siang (30-1-2025). (asof).