Dampak Covid-19, Penarik Betor Datangi Kantor Bupati, Sekda Madina : Penarik Betor Kordinasi Langsung Kepada Lurah/Kades

291

Newslampung.co., MADINA sumut  – Tidak kebagian bantuan sembako, puluhan pengemudi becak motor (Betor) di Panyabungan mendatangi Kantor Bupati Mandailing Natal (Madina) dan gedung DPRD Madina, Rabu (8/4/2020).

Arifin salah seorang pengemudi Betor kepada wartawan mengatakan kedatangan mereka untuk minta bantuan dari Bupati Madina. Karena mereka mengetahui ada pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu beberapa waktu lalu.

“Setelah adanya wabah virus Corona ditambah kebijakan pemerintah untuk Stay at home, penumpang makin sepi, kebutuhan makin tinggi, anak kami perlu maoan, Terkadang pendapat sehari hari hanya cukup untuk ongkos sewa Betor Rp 30.000/ hari. Untuk itu kami dari tukang becak berharap agar kiranya kami juga dapat bantuan sembako itu, “harapnya.

Sementara Sekda Madina Gozali Pulungan dihadapan tujuh orang perwakilan penarik betor yang masuk ke ruang kerjanya mengatakan,  pembagian sembako itu sesuai data yang diserahkan oleh lurah masing-masing. “Jadi kami harapkan bapak bapak untuk menanyakan langsung kepada kepala desa dan lurah, “Kata Sekda dihadapan perwakilan abang becak. 

Terkait data penerima bantuan sembako dari Pemkab Madina ini yang lebih mengetahui adalah Lurah dan Kepala Desa,  oleh karena itu diharapkan bapak bapak agar berkordinasi dengan lurah ataupun kepala desa masing-masing, “Ujar Sekda kepada

Masih Sekda,  Bantuan Sembako dari Pemkab Madina ini adalah inisiatif dari Bupati Madina,  dimana sumbernya dari pemotongan tunjangan Penghasilan dari Eselon II dan III selama tiga bulan. Pembagian bantuan sembako ini sudah tersalurkan dengan dua gelombang,  dengan setiap gelombang sebanyak 500 paket sembako,  artinya dua gelombang sudah 1000 paket sembako yang sudah tersalurkan.

Secara bertahap gelombang penyaluran sembako ini akan terus berlanjut,  “Tambah Sekda. (St ash/sof)