Dikutif Melalui Media Online, Proyek P2 Dinkes Lamsel Diduga Tak Sesuai Bestek

143

Lampung Selatan – Proses pembangunan rehabilitasi gedung P2 Dinas kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh Dinas PUPR. Seperti dikutif melalui media online narasisatu.com, bahwa sesuai
pantauan awak media dilapangan bangunan yang masih dalam tahap pengerjaan tersebut, beberapa tulang penyangga lantai terlihat melengkung atau mengalami bengkokan.

Hal ini diduga akibat material bangunan yang tidak sesuai spesifikasi.
Proyek rehabilitasi P2 dinas kesehatan yang bersumber dari APBD Kabupaten Lampung Selatan tersebut melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan menelan anggaran Rp. 1.979.828.512,48, pelaksana pekerjaan CV.Jala Asyifa Kontruksi, No Kontrak: 1446/ PBI/PREN/ REHB- GEDUNG / APBD /TV/2022. Waktu pelaksanaan 2 Juli 2022 – 28 September 2022. Diduga dikerjakan tidak profesional.

Masih dikutif melalui narasisatu.com, untuk sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) saat dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan rehabilitasi gedung P2 dinas kesehatan kabupaten Lampung Selatan tersebut sudah sesuai spesifikasi
“Sudah sesuai spesifikasi,itu bekistingnya tidak kuat, bukan struktur besi dan yang patah itu balok bekistingnya,” ujar Desta.

Sungguh miris pekerjaan yang menelan anggaran miliaran rupiah disinyalir tidak dikerjakan secara profesional, lemahnya pengawasan menyebabkan kualitas pekerjaan tidak maksimal, bahkan berdasarkan penelusuran awak media dilapangan para pekerja tidak memiliki gambar yang menjadi acuan pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
Pantauan awak media dilapangan ada 5-6 tulang penyangga lantai melengkung atau mengalami bengkokan.(*/asof)