KALIANDA– Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Lampung Selatan, khususnya Kecamatan Kalianda menyerahkan bantuan sosial untuk para korban banjir di dua kecamatan di Lampung Selatan. Yakni, untuk Kecamatan Sidomulyo penyerahan bantuan difokuskan di SDN 1 Suak dan untuk Kecamatan Candipuro penyerahan bantuan difokuskan di MI MA Tasik Desa Banyumas.
Penyerahan bantuan secara simbolis di SDN 1 Suak diserahkan secara langsung oleh Ketua K3S Lampung Selatan Taufik, S.Pd, dan diterima oleh Kepsek SDN 1 Suak, ibu Saripah, SPd. Ketua K3S Lampung Selatan Taufik mengatakan bantuan ini merupakan amanah dari insan pendidikan sebagai bentuk kepedulian dengan dunia pendidikan. Ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat, khususnya untuk sekolahan ini yang mengalami kesulitan akibat bencana alam.
“Bantuan ini tidak lah, banyak. Namun, bantuan ini diberikan dengan iklas hati dan sebagai bentuk toleransi antar insan pendidikan di Lampung Selatan. Semoga, bantuan ini dapat bermanfaat bagi sekolahan ini atau anak anak sekolahan ini yang tertimpa musibah banjir,” jelas Taufik, Ketua K3S Lamsel, usai menyerahkan bantuan sosial di SDN 1 Suak ke media ini, Minggu (13/11/2022).
Sedangkan Bendahara K3S Kecamatan Kalianda, Eli Nuryati, SPd, SD menjelaskan bantuan sosial yang diberikan untuk SDN 1 Suak ini berupa beras ukuran 5 Kg sebanyak 35 sak, printer 1 unit, dan ATK. “Sepenuhnya bantuan kita serahkan ke sekolah secara simbolis dan selanjutnya, pihak sekolah sebagai penerima bantuan yang akan menyalurkan ke para pihak yang berhak menerimanya. Semoga ini menjadi ladang amalan kami semua,” harap ibu Eli di lokasi penyerahan bantuan dari K3S tersebut.
Hadir menyaksikan langsung penyerahan bantuan tersebut, Ketua PGRI Lamsel, Edi Merizon, SPd, MM dan Ketua PGRI Kec Kalianda Rohyadi, SPd. Selanjutnya, rombongan menuju Kecamatan Cabdipuro untuk menyerahkan bantuan korban banjir di Desa Banyumas Kec Candipuro.
Di kecamatan ini, penyerahan bantuan sosial dipusatkan di halaman sekolah MI MA Tasik Banyumas. Kepala Sekolah MI MA, Iis Erah, SPd menjelaskan, bencana banjir tidak merusak fasilitas sekolah ini. Hanya saja, siawa sekolah ini banyak yang menjadi korban karena rumah mereka banyak yang terendam banjir. “Bahkan, orang tua siswa sekolah ini ada yang meninggal dunia akibat musibah ini Siswa sekolah ini, ada sekitar 90 siswa yang mengalami musibah banjir. Kami, atas nama sekolah dan lingkungan sekolah berucap terima kasih atas kepedulian dari pihak K3S yang datang jauh jauh dari Kalianda untuk membantu kami,” ucap Iis Erah didampingi para guru di sekolahan itu, Minggu (13/11).
Disekolah ini, selain Kepala Sekolah MI MA dan para guru, hadir pula Kades Banyumas dan perangkat desa setempat. Setelah menyerahkan bantuan, Ketua K3S Taufik, mengatakan bahwa bantuan sosial yang diserahkan ini untuk para korban banjir siswa siswi di MI MA Tasik Desa Banyumas, Candipuro. “Bantuan yang kami serahkan berupa beras ukuran 5 Kg sebanyak 40 sak, Tas untuk anak sekolah sebanyak 55 unit, ATK, dan baju layak pakai,” sebut Eli, Bendahara K3S ke media ini.
Sedangkan untuk para korban banjir yang meninggal dunia, Ketua K3S Taufik menberikan tambahan bantuan berupa uang tunai sebanyak 1 juta untuk dua orang korban. Masing masing diberikan untuk keluarga Alm. Royani menerima uang tunai sebesar 500 ribu dan keluarga Alm Madarif menerima sebesar 500 ribu. “Semoga bantuan ini meringankan beban masyarakat, terutama anak anak sekolah ini yang sedang mengalami kesulitan,” harap Ketua K3S Lamsel Taufik, usai menyerahkan bantuan. (Asof)
