KALIANDA— Ketua DPD Partai Golkar Lampung Selatan, H. Tony Eka Candra menginginkan konsolidasi partai di tingkat kecamatan untuk dapat segera dituntaskan. Hal ini diucapkannya saat dilakukan Rapat Pengurus DPD Partai Golkar yang dilakukan pada Senin (24/5) di Aula Partai Golkar setempat. Dijelaskannya, Musyawarah Kecamatan (Muscam) yang tersisa tinggal 10 kecamatan lagi. “Kita akan segera gelar, muscam di 10 kecamatan itu,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini kurang dari satu setengah tahun lagi tahapan Pileg akan segera dimulai. “Untuk itu, konsolidasi harus segera diselesaikan. Perlu diketahui, bahwa konsolidasi ini merupakan kewajiban partai untuk tujuan pemenangan partai golkar. Jadi, jangan ada konotasi untuk kepentingan pencalonan saya sebagai bupati di pilkada kedepan. Sebab, berkaitan pencalonan untuk kepentingan Pilkada itu sudah ada mekanismenya sendiri,” jelas Ketua DPD Partai Golkar Lamsel, H. Tony Eka Candra, Senin (24/5) di Aula Partai Golkar Lamsel.
Sedangkan Wakil Ketua Bidang Organisasi, Agus Sutanto, ST, mengatakan target golkar untuk menang di Pileg tahun 2024 tidak akan bisa tercapai, jika struktur partai dan konsolidasi partai lemah atau tidak berjalan. “Untuk itu, konsolidasi dan retrukturisasi kepengurusan partai golkar, terutama di tingkat kecamatan dan pimdes sangatlah penting guna penentuan kemenangan partai Golkar. Termasuk juga untuk sayap partai, perlu dilakukan penataan yang lebih baik dan tidak fiktif,” kata Agus.
Kesempatan itu, Rapat pun diakhiri dengan mebdemisionerkan pengurus lama dan menunjuk pelaksana tugas (plt) Ketua PK untuk 10 kecamatan yang segera akan di gelar Muscam di tahap ketiga. Kecamatan yang dibekukan kepengurusannya itu, diantaranya Kecanatan Sidomulyo, Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Sragi. Hadir dalam rapat itu, seluruh petinggi pengurus Golkar Lamsel, diantaranya Ketua DPD Partai Golkar H. Toniy Eka Candra, Wakil Ketua Organisasi dan Pengkaderam Agus Sutanto, ST, Sejretaris Golkar, Beni Raharjo, Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Nivolin CH, Bendara Golkar M. Sidik, Seluruh anggota Fraksi Partai Golkar, Sejumlah Ketua PK Dimisioner, dan Pengurus DPD Golkar lainnya. (sof)