NATAR — Tak banyak mengobral janji, Calon Kepala Desa Desa Tanjung Sari Kecamatan Natar, Lampung Selatan Hermanta (Herman), bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik dengan biaya yang sangat murah, jika terpilih sebagai Kepala Desa di desa tersebut. Selain niat yang tulus dan iklas melayani masyarakat, Calon Kades dengan nomor urut 05 ini telah menyiapkan berbagai program pro masyarakat, serta visi misi pencalonannya sebagai Cakades Desa Tanjung Sari, Natar. Niatnya, untuk lebih amanah dengan membangun desa yang lebih baik, berkeadilan, dan maju, akan dijadikan pedoman dasar dalam melayani masyarakat di desanya.
Program Pro Masyarakat yang telah disiapkan Pak Hermanta (Herman), semuanya ada 12 program unggulan. Diantaranya, program masal seperti pembuatan sporadik tanah dan sertifikat tanah dengan biaya murah melalui program PRONA atau PTSL di BPN Lamsel, Penyaluran semua jenis bantuan masyarakat tepat sasaran dan berkeadilan, pelayanan administrasi kependudukan seperti KTP, KK, KIA, SKU, SKM dan surat perizinan lainnya yang bebas biaya atau gratis.
Selanjutnya, program unggulan pembangunan infrastruktur desa yang dibutuhkan masyarakat seperti jalan di dusun dusun, pagar makam, taman pendidikan anak, dan kelengkapan ibadah di masjid atau musholah yang lebih modern, berkualitas, dan representatif. “Juga, realisasi dana Bumdes untuk UMKM yang tepat waktu, tepat sasaran, dan cepat atau tidak ribet. Bukan hanya pertumbuhan ekonomi saja akan saya perjuangkan. Tapi, kenyamanan dan keamanan desa akan saya jamin di desa ini berjalan dengan baik,” jelas Pak Herman, calon Kades yang sudah memiliki banyak pengalaman dengan tercatat menjabat sebagai Ketua BPD selama tiga periode di Desa Tanjung Sari, Natar, saat dihubungi media ini, Minggu siang (5/9).
Selain berpengalaman tiga periode sebagai Ketua BPD (Badan Permusyawarahan Desa), pengalamanya bekerja di perusahaan swasta lebih dari 15 tahun dan sebagai Satpam di sebuah Pabrik di desa setempat, cukup menjadi bekal pemimpin yang bijaksana, merakyat dan transparan. “Prinsip saya, jika terpilih sebagai Kepala Desa, semua yang menjadi haknya masyarakat akan saya salurkan dan semua yang ditugaskan pemerintah akan saya laksanakan sesuai aturan dengan mengutamakan musyawarah warga,” tambah Pria yang lahir di Yogyajarta, berusia sekitar 55 tahun dan dikaruniai dua orang anak yakni Hutomu Nurseto (26) dan Hutami Larasati (23)
Kesempatan itu, Hermanta (Herman) mengaku selama hidupnya sejak menikah dengan Suwarni, sudah tingal menetap di Desa Tanjung Sari, Natar. “Jadi, saya tahu percis apa yang dibutuhkan dan diinginkan warga desa ini. Untuk itu, saya dan keluarga besar mohon doa dan dukungan masyarakat agar Niat, Tekad, dan Prinsip layanan masyarakat yang sudah saya programkan dapat diwujudkan untuk Desa Tanjung Sari yang Lebih baik, Makmur, dan Maju,” harap Hermanta (Herman), Cakades dengan nomor urut 05, ke media ini.
Pria baik hati dan suka menolong orang lain ini, dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 5 Agustus 1966. Menurutnya, untuk dunia pendidikan dari mulai SD, SMP, dan SMA, semuanya diselesaikan di Yogyakarta. Pria yang selama hidupnya selalu berpikir positif untuk kemajuan desa tempat tinggalnya tersebut, ternyata memiliki segudang pengalaman organisasi, baik di tingkat desa maupun tingkat kecamatan. Hal ini dibuktikan dengan pernah menjadi pengurus sebagai Sekretaris LMD (Lembaga Masyarakatan Desa) di jaman Kades Muhadi (alm). Juga, aktif sebagai Sekretaris FK-BPD Kec. Natar dari thn 2013-2018, dan Wakil Ketua FK-BPD dari tahun 2019-2021.
“Lalu, untuk kepentingan pencalonan, saya mengundurkan diri dari Ketua BPD tingkat desa dan kecamatan, pada tanggal 10 Mei 2021. Saat ini, saya masih aktif sebagai pengurus Ta’mir dan Imam Mushollah Miftahul Jannah, dari tahun 2014-sekarang. Sedangkan istri saya, masih aktif sebagai Ketua Pengajian ibu ibu di Dusun 4,” ucap Hermanta (Herman), Cakades dengan nomor urut 05. (asof)
