Ketapang-Lampung Selatan newslampung.com
Sungguh tak di sangka apa yang di alami Suryadi (45) Tekong KM Tanjung dan Nusi (40) ABK ,Warga Nelayan Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung Selatan
Saat sedang mengkap ikan di perairan Laut Anyar Banten.
Kapal Motor yang biasa di gunakan mereka terbakar imbas dari ledakan Tabung gas yang menyambar bahan bakar 1 jigen Premium(Bensin)dan 2 Jrigen solar pada Jum’at sore (15/5/2020)
Atas musibah tersebut Suryadi selaku Tekong mengalami luka bakar serius pada bagian Muka ,Lengan ,badan dan kakinya.Sementara Nusi selaku ABK(Anak Buah Kapal) selamat dari semburan api tersebut.
Saat ini korban Suryadi selaku Tekong/Nahkoda, telah dirawat di Klinik Kasih Medika Di Desa Sri Pendowo Kecamatan Ketapang Lampung Selatan
Awak media berkesempatan menyambangi Korban Suryadi yg menderita luka Bakar serius tersebut di klinik setempat sekitar pukul 18.37 Wib
“Saya enggak menyangka kalau mau terjadi musibah ini. Tabunggas di kapal Motor kami tiba tiba meledak.Saya lagi di dalam kamar mesin,untuk matikan mesin.Tiba tiba tak lama berselang ada ledakan hebat dari tabung Gas kompor seraya muncul semburan api dari tabunggas menyambar Jrigen bensin dan menyambar Muka dan badan saya.
Dalam posisi genting itu untung kamar mesin pintu samping nya terbuka,jadi saya lompat kelaut.Anak Buah Kapal Si Nusi sudah lompat duluan”.Tutur Suryadi dg terbata bata yg di dampingi Istrinya.
Lebih lanjut Suryadi mengisahkan,”Saya ingat dengan HP saya yg berada di motor tersebut,lalu saya berusaha merogoh ambil Hp, untungnya blm sempat terbakar,sementara hp ABK kita sdh terbakar.Lalu saya dan ABK berenang dengan Tutup Piber yang terpental kelaut, sambil mempertahankan HP agar tidak basah.Saya sempat menelpon walau singkat ke Pangkalan(Bos ) di Ketapang.
Kapal kami sudah tidak bisa di selamatkan ,kobaran api yang begitu besar telah membakar sebagian kapal.Beruntung ada Kapal Motor Bagan segera datang menyelamatkan kami mas”.Ujar Suryadi. tragedi musibah terbakarnya KM Tanjung milik Suryadi itu..?
Pihak Keluarga mengharapkan Bantuan dan Kepedulian Kepada Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Lampung Selatan serta pihak terkait
Lainnya untuk segera membantu apa yang di alami warga Nelayan di Desa Ketapang tersebut.(hdk/sof)