EDY ALPIAN SUSANTO MRS : “Bang Alzier Berkali kali Menyantuni Anak Yatim dan lansia, Berbagi Daging Kurban untuk penghuni LP”
KALIANDA– Mustasyar PW NU Provinsi Lampung H. Muhammad Habib Purnomo menyebutkan sifat dan karakter rekannya M. Alzier Diania Thabranie SE SH, ibaratnya, seperti mirif merif dengan gabungan dari sifat dan karakter yang dimiliki dua sahabat Nabi Muhammad SAW, yakni Umar bin Khattab dan Usman bin Affan. Umar bin Khattab merupakan sahabat kesayang nabi, yang memiliki sifat dan karakter yang tegas, berani, dan keras. Sedangkan Usman bin Affan merupakan sahabat kesayangan nabi yang memiliki sifat, yang tangguh, teguh dengan pendiriannya, pembisnis yang kaya, dan sikap sosial yang tinggi atau dermawan, serta konsiten dalam menjalankan bisnisnya. “Begitu Bang Alzier, karakter dan sifatnya tegas, berani, keras, teguh, tangguh, dermawan, sosialnya tinggi, royal, kaya, dan konsiten dalam perjuangkan adat dan budaya Lampung, termasuk konsisten dalam perjuangkan berkibarnya bendera NU di Provinsi Lampung. Maka dari itu, sangatlah pantas dan layak Bang Alzier itu seorang Mustasyar NU di Prov Lampung ini,” ungkap pria yang akrab di sapa mas Habib ini, ketika ditemui di kantornya di Bandar Lampung, Kamis lalu (8/12/2023).
Terpisah, mantan anggota DPRD Lamsel dari Palas Lamsel, Edy Alpian Susanto MRS mengungkapkan Bang Alzier itu seseorang yang tangguh dan tegar. 
Meski, terzolimi saat pemilihan gubenur, walau menang tapi tak dilantik dizaman presiden Mega, tapi beliau tetap tegar berlapang dada menerima semuanya. Makaanya, hingga kini beliau tetap saja eksis membila kepentingan rakyat kecil dan tetap eksis mengkritisi setiap kebijakan pemerintah yang tidak adil dan tidak pro rakyat,” ucap Edy Alpian, seraya versedia bersaksi untuk segala perbuatan sosial yang sudah beliau lakukan di Lampung ini. “Saya salah satu orang kepercayaannya, kala beliau menjabat ketua DPC PDI Lamsel, menjabat Ketua Puskud, dan saat menjabat ketua Kadin. Berkali kali, beliau lakukan kegiatan menyantuni anak yatim dan berbagi daging kurban untuk masyarakat dan penhuni LP,” jelas Alpian ketika ditemui dikediamannya di Palas Pasema, Palas, belum lama ini.
Menurutnya, kala itu, setiap dekat lebaran, Bang Alzier selalu memerintahkan saya untuk mencari sapi kurban untuk dibagi2kan ke penghuni LP. “Sapi yang saya siapkan untuk di potong itu bukan cuma satu tapi sampe puluhan sapi,” tandasnya. Padahal, lamjut Edy Alpian, beliau bukan seorang pejabat pemerintah tapi nyatanya bisa berbuat untuk rakyat kecil yang membutuhkan. Termasuk juga, berkali kali mengadakan kegiatan berbagi dan menyantuni anak yatim dan lansia.
Terpisah, Supardi seorang pengusaha asal Bakauheni menyebutkan Bang Alzier itu tak pernah berhitung untuk membantu dan menolong orang lain agar hidupnya sukses. “Sudah banyak orang yang dibantu dan ditolong Bang Alzier hidup saat ini sukses. Bahkan, banyak yang sudah menjadi pejabat,” ucap Supardi, seraya menyebutkan hingga saat ini, beliau tetap saja berupa menolong semampunya jika ada seseorang yang butuh pertolongan bang Alzier. (asof)
