Kejaksaan Negeri Pesawaran Kembali Musnahkan Barang Bukti Narkoba.

247

PESAWARAN – Kejahatan di kabupaten Pesawaran masih di dominasi oleh kejahatan narkoba, hal ini tentu menjadi atensi semua stekholder yang ada untuk memberantas kejahatan tersebut guna menyelamatkan generasi penerus bangsa khsusunya di Kabupaten Pesawaran.

Dalam tentang waktu itu aparat penegak hukum kabupaten Pesawaran telah berhasil menangkap pelaku kejahatan narkoba dan menyita beberapa jenis barang bukti narkoba.

Selanjutnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pesawaran bersama intansi terkait melakukan pemusnahan barang bukti tindak pidana narkotika dan tindak pidana umum lainnya yang telah berkekuatan hukum tetap.

Kepala Kejari Pesawaran, Diana Wahyu Widiyanti mengatakan, kegiatan pemusnahan barang bukti itu merupakan kegiatan yang kedua kalinya pada tahun 2022 ini.

“Ini kegiatan kita yang kedua kalinya, perkara sejak bulan Juni sampai dengan Oktober dengan jumlah kasus 69 perkara, dengan rincian 48 perkara narkotika, 19 perkara Oharda, dua perkara Kamnegtibum,” jelasnya saat memusnahkan barang bukti perkara di halaman kantor Kejari Pesawaran. Kamis 20 Oktober 2022.

“Pada hari ini saja kita memusnahkan sebanyak 66,58 gram sabu-sabu, 68 tablet ekstasi, 24,67 gram tembakau sintetis. Harus diketahui oleh yang hadir pada hari ini penyalahgunaan narkotika ini bukan hanya di Pesawaran saja mungkin juga di daerah lain narkotika masih menjadi kasus yang mendominasi, oleh sebab itu ini harus menjadi perhatian kita semua, untuk menjaga anak-anak kita dari penyalahgunaan narkotika,” lanjutnya.

“Untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkotika bagi kaum milenial ataupun anak-anak muda di Pesawaran, kami memiliki program jaksa masuk sekolah dan juga jaksa sahabat desa, yang mana didalamnya kita memberikan materi terkait bahayanya narkotika ini. Karena bagi orang yang terkena narkoba pilihannya hanya ada dua kalau tidak masuk penjara ya masuk liang lahat,” katanya.

Menurutnya, dalam mensosialisasikan bahaya narkoba kepada para remaja perlunya peran aktif dari para orang tua dan juga masyarakat lainnya, untuk mengawasi anak-anaknya maupun lingkungan ditempat tinggalnya.

“Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama untuk melakukan segala upaya guna mencegah dan meminimalisir segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan segala bentuk kejahatan lainya. Segera laporkan kepada pihak berwajib apabila dilingkungannya terdapat peredaran narkoba,” pungkasnya. (Ery).