SMPN 2 Kalianda Gelar Pelatihan Internal Metode Pengajaran Untuk Anak Anak Inklusi

213

KALIANDA-Guna meningkatkan pelayanan pendidikan untuk anak anak yang memiliki kebutuhan khusus (inklusi), SMPN 2 Kalianda menggelar pelatihan khusus untuk para guru di sekolah tersebut. Kegiatan yang diberi nama In House Training (IHT) itu berlangsung selama sehari dengan peserta pelatihan diikuti oleh para guru yang mengajar di sekolahan itu. Kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan itu berlangsung sehari, pada hari Kamis (20/10/2022).

Kegiatan yang dikomandoi langsung Kepala Sekolah setempat ibu Yulinda, SPd, MPd itu merupakan kegiatan permulaan untuk menularkan keilmuan cara mendidik anak anak yang memiliki kebutuhan khusus di lingkungan sekolah tersebut. Disela sela pelatihan itu, ibu Yulinda menjelaskan ke media ini, bahwa anak didik yang memuliki kebutuhan khusus (inklusi) di SMPN 2 Kalianda ini ada sebanyak 13 siswa.

“Metode pengajaran yang akan kita berikan tentu berbeda dengan anak didik lainnya. Nah, melalui pelatihan ini kita ingin semua guru di sekolah ini dapat mampu memahami dan memberikan pengajaran yang tepat untuk anak anak inklusi itu. Dari tiga guru yang memiliki sertifikasi mendidik anak anak inklusi di sekolah ini, kita inginkan melalui pelatihan ini dapat menularkan metode ilmu pengajaran anak anak inklusi ke guru guru lainya di sekolah ini. Itu sebabnya pelatihan awal ini hanya diikuti khusus para guru di sekolah ini saja,” pungkas Yulinda ke media ini, Kamis siang (20/10/2022).

Lebih lanjut, Kepala Sekolah berparas cantik ini mengatakan untuk tahap awal sebagai sekolah umum yang menerima anak didik yang memiliki kebutuhan khusus, pihak sekolah terlebih dulu menyiapkan guru yang memiliki kemampuan untuk mendidik anak inklusi. Saat ini, sekolah ini memilik tiga guru yang memiliki kemampuan itu. Setelah pelatihan ini, diharapkan kemampuan mengajar anak iklusi dapat dimiliki guru lainnya dan selanjutnya kita akan siapkan fasilitas penunjang untuk anak anak berkebutuhan khusus di sekolah ini.

“Kita bersyukur, kegiatan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari Dinas Pendidikan, dan semoga pelayanan pendidikan di SMPN 2 Kalianda untuk siswa yang memiliki kebutuhan khusus dapat berjalan baik dan maksimal. (Asof)