KALIANDA – Asosiasi Dinas Kesehatan ( ADINKES) Provinsi Lampung dengan program Resilient Suistanaible System For Health (RSHH) adakan lokakarya penyusunan dokumen perencanaan pencegahan dan penanggulangan penyakit aids-tuberculosis-malaris (PP ATM) di D’Sas Kafe dan Resto, Kalianda, Lamsel. Kegiatan yang berlangsung dua hari itu, melibatkan perwakilan dari semua OPD Pemkab Lamsel.
Kegiatan yang dilakukan selama dua hari Senin-Selasa (21-22 April 2025), berjalan sesuai dengan jadwal. Dalam kegiatan di hari kedua ini, yang tampil menjadi pembicaranya Bpk Andi Nurijal dari Bapeda Pemkab Lamsel. Sedangkan untuk hari pertama, pembicaranya disampaikan langsung oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Dalam penjelasannya, Andi Nurijal dari Bapeda Lamsel menyebutkan penanganan PP ATM ini harus dilakukan secara bersama-sama dengan libatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar pencegahan dan penanggulangan PP ATM di Lampung Selatan berjalan cepat, sesuai sasaran dan dirasakan masyarakat.
Andi Nurijal dar Kantor Bapeda Lamsel, yang ditemui usai memberikan materinya mengatakan pencegahan dan penanggulangan PP ATM ini harus dilakukan secara berkelanjutan dengan melibatkan semua OPD se Lamsel. “Untuk Malaria di Lamsel sudah tidak ada lagi, tapi memang kegiatan ini harus berkelanjutan, makanya setiap OPD kita libatkan. Sebab, masing masing OPD memiliki dokumen sendiri. Tujuannya, agar kegiatan ini berjalan maksimal, menyeluruh, dan tepat sasaran. Dalam penanganan PP ATM ini bukan hanya dilakukan kepada penderitanya saja tapi keluarga penderita juga harus ditangani,” jelas Andi Nurijal, Selasa (22/4). (asof)