PALAS – Reses anggota DPRD Lampung Selatan (Lamsel) tetap dilakukan meski pandemi Covid-19 mulai mewabah di kabupaten itu.
Mengingat, penyerapan aspirasi masyarakat sangat penting dilakukan oleh para anggota dewan guna memaksimalkan kinerja di bangku legislatif.
Hal tersebut juga dilakukan Ketua Fraksi PKS, Bowo Edy Anggoro saat reses selama satu pekan ini. Diketahui, ia melaksanakan reses di tiga desa di Kecamatan Palas. Yakni Desa Sukaraja, Suka Bakti dan Suka Mulya.
Dikatakan Bowo, pada reses itu pihaknya tetap menerapkan protokol Covid-19.
Diantaranya memakai masker, peserta kurang dari 12 orang dan berjarak minimal 1-2 meter serta menerapkan physical distancing. Selain itu, dalam reses juga kita sampaikan terkait langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Bowo yang juga merupakan Ketua DPD PKS Lamsel.
Wakil rakyat asal Kecamatan Palas itu mengatakan, dari reses yang dilakukan, pihaknya mendapatkan atensi normatif dari masyarakat. Yakni diantaranya mengenai infrastruktur, pemerataan bantuan dibidang pertanian dan juga terkait harga hasil pertanian.
“Permasalahan itu memang klasik. Tapi, harus benar-benar kita perjuangkan. Sebab, ketika masih ada persoalan ditengah masyarakat, berarti perjuangan kita masih jauh dari kata maksimal,” ketus Bowo.
Pria yang juga kerap menjadi khotib ini menuturkan, persoalan yang ada ditengah-tengah masyarakat juga mengenai penambahan kuota BPJS. Selain itu, juga tentang akurasi Basis Data Terpadu (BDT) yang dihimpun Kementrian Sosial melalui Dinas Sosial setempat.
“Berdasarkan data itu, menetukan siapa masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial. Untuk itu, banyak masyarakat meminta untuk dilakukan perbaikan pada BDT. Ini juga akan menjadi atensi bahwa BDT harus disusun sesuai realitasnya,” tukasnya. (doy/sof)
