KALIANDA– Setelah dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan oleh Gubernur Lampung pada 26 Februari 2021 lalu, pasangan H. Nanang Ermanto dan Pandu Kesuma Dewangsa (Nanang-Pandu) kembali melakukan silaturahmi dengan seluruh pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Kali ini ini giliran pejabat eselon IV bersilaturahmi dengan Nanang-Pandu. Kegiatan silaturahmi berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Rabu (10/3/2021).
Sehari sebelumnya, Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto juga menggelar silaturahmi bersama para pejabat eselon III di ditempat yang sama.
Hadir juga, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten, Thamrin S.Sos, MM bersama sejumlah pejabat utama dan Kepala OPD dilingkungan Pemkab Lampung Selatan.
Dalam kesempatan itu, Bupati Nanang Eermanto meminta kepada pejabat eselon IV, agar kembali memperbaiki sistem manajemen pemerintahan menjadi lebih baik lagi.
Menurutnya, sistem pemerintahan yang kuat, jika diimbangi dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh besar terhadap hasil akhir yang akan didapatkan.
“Majunya pemerintahan daerah, tanpa dibangunnya sistem yang kuat serta manajemen yang bagus, tidak akan bisa kita dapatkan,” kata Nanang.
Untuk mencapai hal tersebut, lanjut Nanang, diperlukan peningkatan integritas, kerja sama, gotong royong serta rasa kepedulian seluruh pejabat dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayanan masyarakat.
“Kalian tunjukkan, kinerja, integritas yang baik. Jangan meniru gaya-gaya yang tidak baik dan tidak mendidik ASN. Lihat apa yang ditunggu oleh rakyat Lampung Selatan, ini harus kita sadari,” pintanya.
Selain itu, Nanang juga mengajak seluruh OPD agar saling bekerja sama dalam menciptakan inovasi dengan ide kreatif, guna memajukan daerah Lampung Selatan.
“Saya selalu tekankan kebersamaan, kesatuan dan persatuan. Kita ini tidak ada namanya dinas ini, dinas itu, tapi kita adalah satu kesatuan membawa nama kabupaten Lampung Selatan. Tidak ada lagi yang terkotak-kotak dan terpecah belah,” tukasnya.
Nanang menambahkan, dengan inovasi dan kreativitas yang baik, maka akan menumbuhkan rasa semangat dalam membangun daerah terutama pada sektor ketahanan pangan.
“Dalam keadaan situasi seperti ini, mempunyai suatu inovasi, kreatifitas serta ide-ide untuk meningkatkan pendapatan daerah untuk ketahanan pangan. Karena sekarang ini yang dibutuhkan adalah ketahanan pangan,” ujarnya lebih lanjut.(rls/sof)