KALIANDA– Kasus terkonfirmasi positif covid 19 di Lampung Selatan terus meningkat. Data terbaru yang didapat dari tim gugus tugas Polres Kabupaten Lampung Selatan per tanggal 8 Januari 2022, konfirmasi positif covid 19 tertinggi di Lamsel, terjadi Kecamatan Natar. Setelah, Natar diurutan kedua terjadi di Kecamatan Tanjung Bintang. Kemudian, disusul Kecamatan Kalianda dengan konfirmasi positif covid 19 sebanyak 4 orang.
Sedangkan untuk Kecamatan Natar per tanggal 8 Jabuari 2022 terkonfirmasi positif covid 19, ada sebanyak 20 orang. Lalu, Kecamatan Tanjung Bintang ada srbanyak 7 orang terkonfirmasi positif covid 19. Terkait peningkatan terkonfirmasi positif di Kecamatan Natar dan Tanjung Bintang per tangga 8 Februari 2022, tentunya akan mempengaruhi perizinan rencana pelaksanaan rapat akbar yang telah dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 21 Februari 2022 mendatang.
Berkaitan itu, tokoh masyarakat Natar, yang juga sebagai Ketua Harian Panitia pemekaran DOB Natar Agung Syahidan MH mengatakan, komponen masyarakat di lima kecamatan yang sedang bersama sama memperjuangkan pemekaran DOB Natar Agung harus tetap semangat dan optimis.
Menurutnya, kalau pun rencana rapat akbar dalam pelaksanaannya tidak dapat izin. Karena, khawatir ada kerumunan masa dan dikhawatirkan pula akan ada penyebaran virus corona akibat pertemuan tersebut. “Maka, tentu kita akan ada rencana alternatif,” jelas Syahidan, via group whatsupp, Selasa malam (8/2).
Dijelaskan Syahidan, rencana alternatif tersebut dapat berupa mengirimkan surat kepada bupati dan Ketua DPRD Lamsel. “melalui surat itu, kita meminta agar segera diadakan paripurna guna pengesahan pelepasan wilayah DOB NATAR AGUNG,” ucapnya.
Tapi, lanjut mantan anggota Dewan Lamsel ini, bahwa kita (panitia pemekaran,red) meyakini, bahwa In Syaa Allah semua akan baik2 saja. Niat baik dan maksud yang baik, In Syaa Allah hasilnya juga akan baik juga,” katanya seraya mengatakan khawatir boleh boleh saja, tapi harus tetap optimis. “Ingat !!!, NATAR AGUNG BERSATU NATAR AGUNG MAJU,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kabar terbaru yang disampaikan oleh anggota DPD RI, Drs. H. Ahmad Bastiyan Sy, bahwa perkembangan pemekaran DOB Natar Agung telah masuk dalam agenda pembahasan DPR RI. Menyikapi kabar itu, tim panitia pemekaran DOB Natar Agung yang terdiri dari Ketua Unum Irfan Nuranda Djafar, Sekretaris Umum Ali Sopian, Ketua Harian Syahidan MH, dan Wakil Ketua Harian Azmi Azis, sepakat untuk menggelar rapat akbar. Rapat akbar yang direncanakan dan diputuskan akan dilakukan pada tanggal 21 Februari mendatang di Masjid Raya Airan Way Huwi, Jati Agung Lampung Selatan.
Sedangkan agenda utama rapat akbar tersebut adalah untuk mendengarkan secara langsung penjelasan perkembangan terbaru pemekaran DOB Natar Agung, yang akan disampaikan anggota DPD RI Drs. H. Ahmad Bastian Sy. Lalu, untuk peserta rapat akbar teragendakan diikuti perwakilan masyarakat 5 kecamatan, yakni Kecamatan Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram. Perwakilan masyarakat yang akan dihadirkan dalam rapat akbar tersebut terdiri dari berbagai tokoh, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh politik, tokoh akademisi, dan tokoh masyarakat lainnya. (asof)
