Peran penting pemuda dalam antisipasi Virus Corona :

205

Newslampung.co., BANDARLAMPUNG—Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang bagian sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, sampai kematian.

Pemerintah dan lembaga lainnya telah memberikan himbauan atas situasi ini, salahsatunya seperti kondisi lockdown yang merupakan tindakan darurat atau kondisi saat orang-orang untuk sementara waktu dicegah memasuki atau meninggalkan area yang telah ditentukan selama ancaman bahaya berlangsung.

Dalam situasi ini juga, banyaknya informasi hoaks yang beredar di sosial media baik Facebook, WA, dll, seputar virus Corona semakin tak terbendung. Banyaknya grup-grup sosial media membuat orang yang tidak mengetahui kebenaran sebuah informasi yang beredar gampang untuk mempercayai dan bahkan ikut merepost ke grup Whatsapp lainnya.

Untuk itu kita sebagai pemuda, harus menjadi penyambung lidah kepada masyarakat dalam menyampaikan apa yang menjadi momok kegelisahan masyarakat, terkhususnya masyarakat Pesisir Barat.
Seperti memberikan informasi yang akurat dan aktual, memberikan himbauan yang bersifat antisipasi, dan menghilangkan kegelisahan atau ketakutan masyarakat terhadap virus ini.

Kita tidak usah panik, tetap lakukan apa yang memang menjadi kewajiban kita, tetapi kita juga harus antisipasi, karena selagi itu masih bisa di cegah, kita masih bisa untuk menghindari penularan virus tersebut, Seperti :

  1. Cuci tangan sesering mungkin

Cuci tangan secara teratur dan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir.

  1. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan virus mungkin menempel di sana. Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut kamu. Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

  1. Lakukan aturan bersin yang benar

Pastikan kamu, dan orang-orang di sekitar untuk selalu menutupi mulut dan menutupi hidung dengan siku tangan yang ditekut ketika batuk atau bersih. Kemudian segera buang tisu bekasnya. Alasannya, tetesan menyebarkan virus.

  1. Jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, segeralah berobat

Tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat. Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan ikuti arahan tim medis.

Itu merupakan langkah kecil yang bisa kita lakukan untuk mengantisipasi penularan virus tersebut.

Selanjutnya, Karena saya seorang muslim, saya teringat dengan kisah pada zaman Rasulullah, dimana pada zaman itu umat Islam juga pernah menghadapi serangan wabah penyakit. Cara Nabi Muhammad dan para sahabat dalam menghadapi wabah penyakit banyak diterapkan di zaman modern ini, termasuk untuk menghadapi virus corona atau COVID-19.
Sebut saja, anjuran menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan juga metode karantina yang saat ini populer dengan istilah lockdown. Dan tentu saja tetap jaga ibadah dan berdoa kepada Allah SWT.

Tetap jaga kesehatan, ibadah dan saringlah informasi yang belum tentu kejelasannya.
Jangan takut dan panik atas wabah yang sedang melanda kita saat ini, kita bisa dan kita harus katakan, kita tidak takut Virus Corona !

Mat Zakiaman (22/03/2020)
Pemuda Pesisir Barat (*)