KALIANDA– Pelaksana proyek rehabilitasi jalan ruas Gayam Ketapang, Febpri menegaskan bahwa pekerjaan yang sedang dikerjakan oleh CV Opening Putra Mandiri, sudah sesuai spek dan tidak benar jika dikerjakan asal asalan. “Kami berani di tes, bahwa pekerjaan sudah sesuai spek,” jelas Febpri ke perwakilan media ini Rizal via whattupp yang di teruskan ke redaksi media ini, pada Senin (15/08/2022).
Selain itu, Febpri juga mengirimkan klarifikasinya berupa voisnot (pesan suara) ke redaksi media ini. Dijelaskan Febpri bahwa pihaknya sebelumnya sudah ada komunikasi dengan pak Rizal. “Cuma, terkait Inikan ada berita tak sedap. Berita tak sedap inikan sepertinya salah persepsi. Itu berita tak sedap bisa mencemarkan nama baik kami. Mengenai hal ini, kami akan rapatkan di kantor, apakah nanti kami akan kirimkan somasinya atau kami melapor,”ucap Febpri.
Lebih lanjut, Febpri juga menjelaskan bahwa sepertinya salah persepsi pada berita itu. “Karena, kami masih open traffik, pekerjaan masih ditangan kami, jadi masih ada masa kontrak. Masa kerja kami belum selesai, tapi sudah ada pembritaan tak sedap seperti itu,” jelas Febpri, saat memberikan bantahannya ke media ini.
Kesempatan itu, Rekanan rehabilitasi jalan senilai 1,5 M tersebut mengatakan bahwa mengenai foto foto pekerjaan itu, memang sedang dalam open traffik selama dua hari. “Itu memang sengaja dilakukan untuk melihat, mana mana yang kurang akan kita perbaiki dan ini sesuai protap,” katanya.
Pantauan di lokasi proyek, saat ini pekerjaan yang dilakukan oleh CV Opening Putra Mandiri sedang dalam tahap pengaspalan jalan. Terlihat, sebagian badan jalan sudah diaspal dan terlihat rata dan mulus. Hanya saja, media ini belum mengetahui secara pasti untuk tingkat ketebalan aspal jalannya. Termasuk, untuk bahan bahan yang digunakan, diambil dari daerah Lamsel atau dari luar Lamsel. Begitu pula untuk para pekerja dan alat berat yang digunakan.
Untuk diketahui, sebelumnya diberitakan media ini, Proyek Provingsi Lampung rehabilitasi jalan ruas gayam ketapang disorot masyarakat. Ini dikarenakan diduga kualitas pekerjaan proyek jalan tambal sulam senilai 1,5 M, yang dikerjakan oleh CV Opening Putra Mandiri, terkesan asal jadi. (Asof).
