WAY SULAN- Agus Sutanto ST diminta warga untuk meninjau Jembatan yang mangkrak yang diduga akibat ditinggalkan sebelum selesai oleh pemborongnya.
Seperti dilangsir di pelitaekspress.com bahwa jembatan yang berukuran 5 X 8 meter yang menghubungkan desa Mekarsari dan desa Sumberagung Kecamatan Way Sulan tersebut terlihat baru dikerjakan beberapa bulan lalu, namun belum selesai karena dikerjakan hanya pondasinya saja dan belum dilakukan pengecoran .
Salah satu tokoh masyarakat desa Sumber Agung Misro, Selasa (28/04/2020) mengatakan bahwa, pembangunan Jembatan yang membentang menghubungkan dua desa yakni desa Mekarsari dan desa Sumber Agung dibangun sekitar bulan Februari 2020 lalu oleh seorang rekanan, karena tidak memasang plang proyek sehingga dirinya tidak mengetahui nama perusahaanya, berapa anggaranya dan kapan batas waktunya ” tuturnya.
Namun setelah selesai memasang pondasi jembatan dan menimbun sekitar jembatan, pembangunan tersebut berhenti sehingga warga setempat bingung, pekerjaan itu mau diselesaikan apa tidak, sedangkan jembatan itu sangat vital karena banyak dilintasi kendaraan .
Setelah menunggu beberapa waktu tidak ada lagi kegiatan, dan masyarakat sangat membutuhkan jembatan itu, maka dengan gotong royong kemudian memasang Jembatan darurat dari batang pohon kelapa agar warga dapat melintas ” tuturnya.
Oleh karena itu pihaknya meminta kepada bapak Agus Sutanto, agar menyampaikan aspirasinyab, agar jembatan ini dapat segera diselesaikan ” pungkasnya.
insyaallah saya akan segera sampaikan aspirasi ini kepada Instansi terkait atau Pemkab Lampung Selatan ” kata Agus Sutanto saat meninjau jembatan yang terbengkalai itu dihadapan warga setempat.
” Setelah Reses ini selesai, kami dari Fraksi Golkar akan menyampaikan kepada Instansi terkait di Pemkab Lampung Selatan, semoga permasalahan Jembatan yang masih belum beres ini segera diselesaikan ” pungkasnya. (*/sof)
