Sekretaris Daerah Ikuti Pembukaan Acara Musrembangnas Secara Virtual

173

KALIANDA- Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan Thamrin mengikuti acara pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrembangnas) secara Virtual melalui kanal YouTube Bappenas Republik Indonesia, di Ruang Kerja Setdakab Setempat, Kamis, ( 28/04/2022).
Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Wahidin Amin, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan ( Litbang) Syahlani, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Aryan Saruhian.
Musrenbangnas ini dibuka secara resmi oleh Presiden RI, Joko Widodo di istana negara Jakarta dan dihadiri Wakil Presiden, Ketua Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan lain-lain.

Serta, para gubernur se-Indonesia, para bupati/wali kota se-Indonesia, dan para pejabat Kementerian PPN/Bappenas serta undangan lainnya.Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran penting sekaligus menjadi tantangan dalam perencanaan pembangunan nasional.
“Berbagai indikator penting pembangunan juga terus menunjukkan perbaikan, hal ini membangkitkan optimisme kita semua untuk melakukan percepatan pemulihan ekonomi, sehingga mampu menuju transportasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ucapnya.
Suharso Monoarfa menambahkan, pelaksanaan Musrenbangnas tahun ini menjadi sangat penting sebagai upaya menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2023 yang rensponsif adaptif dan mampu merespon tantangan yang sedang di hadapi bersama.
“Tema rencana kerja pemerintah pada tahun 2023 adalah peningkatan produktifitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, tema RKP ini tentu akan dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuh prioritas nasional sebagai fokus pembangunan di tahun 2023,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya, Jokowi Dodo menegaskan untuk mempercepat proses hilirisasi industri yang dilakukan di dalam negeri, agar meningkatkan nilai tambah yang berlipat-lipat dan membuka lapangan kerja yang sebesar-besarnya untuk rakyat .
“Sekali lagi saya ingatkan jangan kita hanya menjadi pengeksport bahan mentah dan romaterial serta kita harus meningkatkan produktivitas dan kemandirian disektor pangan dan energi mengingat problem kedepan adalah pangan dan energi, ” tutupnya. (lmhr/hy/asof)