Lampungnews.co., Lampung Timur—
Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur dalam penangan covid 19 atau corona virus mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti apa yg diupayakan oleh Forkompimda dan berbagai element Lampung Timur mulai dari penganggaran, menggerakan aparatur sampai ke tingkat RT RW untuk melakukan penyemprotan desinpektan ke tempat-2 umum. Pengerahan kendaraan taktis baik milik TNI, POLRI serta Pemda untuk penyemprotan di jalan raya sampai ke jalan perkampungan.
Namun demikian menurut Sopiyan Subing Korda Ormas Kita Satu (K.1) dalam rilisnya yg dikirim ke redaksi Lampungnews.com (30/3/20) berharap ada upaya signifikan lain sebagai respon terhadap kebijakan di tempat lain khususnya DKI dan pulau jawa serta manca negara yang berefek ke “mudik” masyarakat ke Lampung Timur yg menurut rilis Disnakertran Lampung Timur mencapai ribuan.
“harusnya ada langkah yang lebih signifikan dalam hal antisipasi seperti membuat posko simpatik di seluruh pintu masuk ke Lampung Timur dengan melakukan pemeriksaan, test serta sterilisasi terhadap orang dan kendaraan yang masuk ke Lampung Timur sebelum mungkin mengambil langkah yang lebih seperti daerah lain yang melakukan lockdwon atau karantina wilayah.
Langkah ini sebenarnya sudah dilakukan oleh beberapa desa Di Lamtim seperti Braja Luhur, Adi Rejo dan Mekar Mulya, mengapa namanya Posko Simpatik karena ini adalah tempat pelayanan bagi masyarakat yang menjabawab banyak hal tentang covid 19.
mendapat apresiasi juga kinerja Aparat Desa Braja Luhur Kecamatan Braja Selebah yg mampu memposting jumlah kedatangan pemudik yang masuk dalam kategori orang dalam pantauan (ODP) sampai ditingkat dusun, artinya ada sinergy yg baik antar jajaran di Desa Braja Luhur, mestinya ada update status penanganan Covid 19 ditingkat kecamatan juga Kabupaten. (ian/wan/sof)