Tercoreng, Program Bedah Rumah Dibangun Diatas Tanah Kosong

221

BAKAUHENI– Program pembangunan bedah rumah di Lampung Selatan, tercoreng. Ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut, berjalan tidak sebagai mestinya. Seperti yang terjadi di Desa Bakauheni, Lamsel. Pelaksanaan program bedah rumah di desa itu, dibangun diatas tanah kosong, bukan membangun rumah warga yang tidak layak huni atau rumah warga yang rusak berat akibat bencana. Saat ini, rumah semi permanen yang berdiri diatas tanah kosong melalui program pembangunan bedah rumah itu, banyak disesalkan warga desa setempat.

Kades Bakauheni, Pak Kirno yang ditemui media ini di kantor desa setempat, membenarkan program bedah rumah itu dibangun ditanah kosong, bukan dibangun rumah yang tidak layak huni. “Saya ini kan hanya mengusulkan saja, tidak ikut campur dalam persetujuannya. Rumahnya sudah berdiri dan saat ini pemiliknya sedang menambah bangunan dengan membangun dapur,” jelas Kirno, di ruang kerjanya, Jumat (23/12/2022).

Menurut Kades Bakauheni, lokasi rumah yang di bangun diatas tanah kosong melalui program bedah rumah itu berada tak jauh dari rumah saya di kampung Jering Bakauheni. “Sebagai Kades, saya berterima kasih dengan pemerintah daerah karena sudah menyetujui usulan saya itu dan saat ini sudah selesai di bangun untuk segera diresmikan Pak Bupati. Pak Nando Aritonang sebagai penerima manfaat, juga sangat senang karena saat ini sudah punya rumah untuk tempat tinggalnya,” ujar Kades Bakauheni.

Lebih lanjut Kades mengatakan bahwa Pak Nando Aritonang sebagai penerima manfaat diusulkan untuk mendapatkan program bedah rumah karena selama ini tidak memiliki rumah sebagai tempat tinggal. Sedangkan, lanjut Kirno, penerima manfaat itu memiliki anak tiga dan bertugas sebagai Kaur di desa ini. “Saya hanya mengusulkan saja, dan persetujuan atau penentunya pihak kabupaten. Yang, pasti saya ikut senang karena warga kami sebagai penerima manfaat sudah memiliki rumah sendiri,” pungkasnya. Sayangnya, hingga berita ini di tulis, media ini belum bisa bertemu dengan pihak Dinas Perkim sebagai penanggungjawab program bedah rumah di Lampung Selatan. (Asof).