PESAWARAN – Pekerjaan peningkatan jalan lingkungan milik Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dari tahun ke tahun kwalitasnya sangat buruk dan diduga dikerjakan asal jadi saja.
Salah satu contoh pekerjaan peningkatan jalan lingkungan di Dsn Way Linti Desa Wiyono dan Dsn Kampung Sawah Desa Kebagusan Kecamatan Gedongtataan yang berupa jalan rabat beton, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sekali, dimana permukaan jalan tersebut sekarang sudah terkelupas dan terlihat batu split yang muncul dipermukaan.
Warga setempat MN (50) menceritakan, “sedari awal pengerjaan memang sudah buruk kwalitas nya mas, apalagi sewaktu musim panas kemarin debu beterbangan kemana mana”, ungkapnya.
“Baru setahun sudah mulai hancur begini, sangat disayangkan dana yang kucurkan untuk proyek ini seolah-olah mubazir”, cetusnya.
Dari penelusuran Newslampung.co dilapangan, dibanyak lokasi nyatanya keadaannya sama saja, dan sudah terjadi kerusakan parah, sehingga hal tersebut sangatlah disayangkan. Bukan hanya pekerjaan di tahun 2024 saja yang kondisinya sudah rusak bahkan pekerjaan ditahun sebelumnya juga sudah sangat memprihatinkan.
Dengan gambaran tersebut tentunya sangatlah kita sayangkan, anggaran yang digelontorkan seakan-akan hanya terbuang sia-sia saja. Dinas Perkim Kabupaten Pesawaran seharusnya lebih memperhatikan lagi kwalitas bangunan yang dihasilkan pihak rekanan dan jangan hanya menganggarkan tanpa melihat hasilnya. Selain itu pihak Dinas seharusnya menjadikan contoh pengalaman tahun sebelumnya sehingga pembangunan selanjutnya bisa lebih baik lagi.
Plt Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pesawaran Evans Saggita saat dikonfirmasi Newslampung.co mengatakan dirinya akan menurunkan tim kelapangan untuk melakukan kroscek hasil pekerjaan yang sudah rusak tersebut. (Ery)
