PRINGSEWU-Pekerjaan peningkatan jalan latasir ruas jalan gadingrejo Utara kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Lampung diduga dikerjakan asal jadi dan tidak menedepankan kwalitas, hal tersebut terlihat dari kwalitas material yang digunakan terlihat masih banyak mengandung lumpur.
Dari penelusuran Newslampung.co dilapangan, terlihat material batu yang digunakan masih sangatlah kotor dan bahkan terlihat batu split tersebut masih bercampur lumpur yang melekat di batu splitnya. Hal tersebut dikhawatirkan akan mempengaruhi kwalitas pekerjaan yang didapatkannya.
Salah satu warga berinisial AG kepada newslampung.co mengatakan dirinya menyayangkan pekerjaan tersebut, dimana rekanan dinas PUPR tidak melihat kwalitas material yang digunakannya.” Liat tu mas batu splitnya, yang pertama datang itu warnanya putih dan sekarang yang datang lagi malah batu splitnya kotor sekali, apa ini nantinya tidak bermasalah,” jelas dia.
Ditambahkan AG seharusnya pihak rekanan lebih bisa melihat mana material yang layak dipakai dan mana material yang tidak layak digunakan di pekerjaan tersebut, sehingga hasilnya akan lebih baik lagi.”kita warga disini mas, jadi kita kepingin kalau kerjaan ini hasilnya baik, jadi kan jalan ini bisa bertahan lama, karena kita juga kan yang menggunakan jalan ini setiap hari,” tambahnya.
Perlu kita ketahui Dinas PUPR dalam melaksanakan kegiatan peningkatan jalan Pekon Gadingrejo Utara telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 200.000.000 yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pringsewu tahun 2025 yang dikerjakan oleh CV. YUDA DESIGN.(Prs)