PRINGSEWU-Proyek peningkatan jalan milik dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Pringsewu Lampung yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 diduga dikerjakan asal-asalan.
Dari penelusuran Newslampung.co dilapangan pekerjaan peningkatan jalan lingkungan yang dikerjakan oleh pihak rekanan nyatanya dalam pelaksanaannya masih banyak diduga tidak mengedepankan kwalitas hasil pekerjaan yang didapatkannya.
Salah satu warga setempat berinisial S kepada Newslampung.co mengatakan kekecewaannya akan pekerjaan jalan yang sedang dikerjakan tersebut. Menurutnya pekerjaan itu tidak sesuai dengan harapan para warga setempat. Pasalnya dalam pekerjaan tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan diduga tidak sesuai spek yang ada.
“Liat itu mas hasil kerjaannya, masih awal pekerjaan saja sudah tidak beres, kalau pertamanya saja sudah gak beres kaya gini, nanti hasilnya mau seperti apa,” kata dia.
Ditambahkan dia, jalan tersebut merupakan jalan yang tanahnya masih terbilang labil, sehingga kalau dalam pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai maka jalan tersebut dihawatirkan jalan tersebut tidak dapat bertahan lama.” Jalan ini sudah beberapa kali di aspal mas, tapi selalu saja rusak dan hancur, kalau sekarang dikerjakan asal-asalan saya jamin jalan ini tidak akan bertahan lama dan bakalan hancur lagi,” ujarnya.
Perlu kita ketahui bersama jalan lingkungan yang terletak di Pekon Rejosari Kecamatan Pringsewu merupakan jalan penghubung yang melalui lokasi persawahan, sehingga diperkirakan tanah jalan tersebut masih dalam kondisi labil.(Prs)
