“Agenda Utama Rapat Akbar Mendengarkan Secara Langsung Penjelasan Anggota DPD RI Dapil Lampung Drs. H. Ahmad Bastian Sy”
KALIANDA– Perjuangan berbagai elemen masyarakat di lima kecamatan, yakni Kecamatan Natar, Jati Agung, Tanjung Sari, Tanjung Bintang, dan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan, dalam memperjuangkan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung, mulai mendapatkan kejelasan. Kejelasan pemekaran DOB Natar Agung itu diperoleh panitia pemekaran, setelah mendapatkan kabar dari anggota DPD RI Drs. H. Ahmad Bastian, Sy pada tanggal 2 Februari 2022, lalu. Bahwa dalam penjelasannya, anggota DPD RI dapil Lampung tersebut telah berhasil memasukan DOB Natar Agung, dalam agenda pembahasan di DPR RI.
Menyikapi kabar baik itu, panitia pemekaran DOB Natar Agung langsung melakukan koordinasi. Hal ini dilakukan panitia untuk menyatukan dan merumuskan langkah-langkah terbaik guna kelancaran pemekaran DOB Natar Agung.
Berkaitan itu, panitia pemekaran yang terdiri dari Ketua Umum Irfan Nuranda Djafar, Sekretaris Umum Ali Sopian, Ketua Harian Pemekaran Syahidan, dan Wakil Ketua Harian Azmi Azis, menggelar pertemuan terbatas di kediaman Irfan Nuranda Djafar di Pahoman, Bandar Lampung. Dalam pertemuan terbatas itu, disimpulkan untuk segera menggelar rapat akbar. Panitia juga, menyimpulkan bahwa rapat akbar dengan agenda utamanya mendengarkan secara langsung perkembangan terbaru pemekaran DOB Natar Agung yang akan disampaikan oleh anggota DPD RI Drs. H. Ahmad Bastian, Sy dari dapil Lampung.
Selain itu, panitia juga telah menyepakati waktu pelaksanaan rapat akbar pada tanggal 21 Februari 2022, dengan lokasi rapat akbar di Masjid Raya Airan Way Huwi, Jati Agung, Lampung Selatan. Terkait, rencana rapat akbar itu, Sekretaris Umum Panitia Pemekaran DOB Natar Agung, Ali Sopian membenarkan adanya agenda rapat akbar tersebut. “Ya, benar kita rencanakan rapat akbar dengan agenda utama mendengarkan secara langsung penjelasan dari anggota DPD RI Drs. H. Ahmad Bastian Sy tentang perkembangan terbaru pemekaran DOB Natar Agung. Pada rapat akbar itu, semua stekholder dari 5 kecamatan mulai BPD, kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan anggota dewan dari dapil Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Merbau Mataram, termasuk tokoh pemuda akan kita undang,” jelas Ali Sopian, saat dihubungi media ini, Minggu petang (6/2), melalui telepon genggamnya.
Kesempatan itu, Ali Sopian juga mengatakan jadwal rapat akbar yang sudah ditetapkan panitia itu, sifatnya masih tentatif dan bisa saja berubah. “Soalnya, kita belum dapat kepastian dari bapak Bastian, bisa atau tidaknya untuk hadir langsung di rapat akbar tersebut,” katanya sambil mengatakan pihak panitia pemekaran, saat ini sedang melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan rapat akbar itu. Salah satunya, katanya lagi, dengan persiapan undangan dan distribusi undangannya.
Terpisah, David Syafri di sebuah group whatsupp DOB Natar Agung menyambut baik dilakukannya rapat akbar tersebut untuk mengawali sebuah recana dan strategi dalam mewujudkan percepatan penekaran DOB Natar Agung. Sambutan yang baik juga dilontarkan Azmi Azis, dalam menyikapi perkembangan terbaru pemekaran DOB Natar Agung. Senada dengan David, Azmi Azis juga mengingingkan seluruh tokoh, baik tokoh agama, politik, masyarakat, pemuda, purnawirawan, dan akademisi untuk dapat diundang mengikuti rapat akbar tersebut. “sebisa mungkin, setiap kecamatan dapat terwakili,” pesan David ke panitia pemekaran, via group whatsupp. (asof).
